Afri hardal

Terlahir dari keluarga sederhana pada tanggal 18 Mei 1984 menyelesaikan pendidikan formal di kota kelahirannya Sijunjung dan merupakan alumnus Universitas Maha...

Selengkapnya
Navigasi Web
DETIK-DETIK TERAKHIR
Sumber gambar: https://jogja.tribunnews.com/2017/09/11/2-rakaat-sebelum-subuh-lebih-baik-dibandingkan-dunia-seisinya-ini-cara-melakukannya

DETIK-DETIK TERAKHIR

Sudah tibakah masanya?

Masa dimana gerah tak kuasa menahan angin?

Inikah saatnya?

Saat dimana pelangi memudar disapu kuning keemasan mega senja?

Beginikah rasanya?

Rasa ketika yang dicinta beranjak pergi tinggalkan nestapa?

Aku berdiri terpaku di ujung malam menjelang fajar menyingsing

Menangis, sedu sedan, bermohon

Tak bisakah tinggal lebih lama ?

Masih kurangkah cintaku terasa?

Dia hanya diam, membisu

Wajahnya berseri ditimpa cahaya penghujung bulan yang nyaris menghilang

Sambil berbisik, dia berkata lembut penuh kasih

Aku pasti akan datang, tunggu aku sebelas purnama lagi

Tapi entahlah, apa kau masih bisa bertemu aku

Hatiku tak menentu, mendengar bisik lembutnya yang menusuk

Kalbu

Solok, 12 Mei 2020

#Tantangan menulis gurusiana hari ke-26

#Detikterakhirbersamaramadhan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post