Malam ini, waktu menunjukkan pukul 23.17 WIB. Aku memang terlambat membuka laptop, karena ada urusan yang harus diselesaikan. Selama ikut tantangan pada bulan Ramadhan ini, biasanya aku mulai setelah melaksanakan shalat tarawih bersama keluarga kecilku. Bukan kebiasaan menunda-nunda, tapi inspirasiku baru muncul untuk menulis penuhi tantangan menulis di Gurusiana muncul pada waktu-waktu seperti ini.

Tadinya sudah ada sebuah puisi yang aku buat, namun baru separuh jadi alias belum tuntas. Aku coba buka Gurusiana, tak bisa. Aku cek paket data, masih banyak. Berarti ini bukan masalah data, karena aku memakai jaringan hotspot. Aku panik, puisi ku masih menggantung. Khawatir tak bisa upload malam ini, sementara waktu tidak sampai satu jam lagi. Aku coba inbox salah seorang admin, ibu Yossa, ternyata memang Gurusiana lagi gak bisa diakses. Aku tanya bu Yossa, apakah ada kelonggaran nanti seandainya tetap tidak bisa upload menjelang deadline? Dengan berat hati beliau menjawab tidak ada kelonggaran. It means, harus remedi. Ya Allah, panik ku bertambah sekian kali lipat lagi.

Untuk menghibur diri, aku coba posting status di grup, “GURUSIANA lagi gak mau “dikunjungi”, apakah aku saja?? Hampir deadline soalnya…” Postinganku langsung direspon beberapa orang Gurusianer. Ternyata memang, bukan aku saja yang sedang bermasalah. Dari komen para Gurusianer yang super duper tersebut, tergambar kepanikan yang luar biasa juga. Bagaimana tidak, Ibu Dewi Purnama Akrom misalnya, beliau akan upload tulisan untuk tantangan hari ke-60 hari ini. Terbayang perasaan beliau, seandainya Gurusiana masih belum pulih hingga deadline nanti. Sedang aku, yang hari ini akan upload tulisan hari ke-24, sangat merasa berat seandainya harus mengulang ke angka satu lagi, apalagi beliau yang sudah berada pada angka ke-60. Ya, Allah semoga pulih secepatnya.

Syukurlah, ketika jam menunjukkan angka 23.32, Gurusiana sudah pulih kembali. Puisiku masih tetap menggantung. Hari ini, biarlah tulisan ini yang aku upload, karena tulisan ini lahir mengisi kegalauanku malam ini ketika Gurusiana lagi ngambek.

Solok, 10 Mei 2020

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-24