Agung Sudaryono

Seorang pria yang dikenal sebagai "coklat "dulunya..cowok klaten maksudnya, tapi sekarang terdampar di Jogja. Moto hidupnya "khoirukum anfa ahum linnas". Sudah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pondasi Pendidikan Kita

Pondasi Pendidikan Kita

Anak adalah sebuah amanah yang selalu menguatkan kita untuk berbenah dalam segala hal. Bahkan dia bisa menjadi perekat dari sebuah perbedaan baik sikap, perilaku ataupun budaya. Melalui anak kedua orangtua sanggup menanggalkan ke-egoisan dalam berpikir dan berperilaku. Dan melalui anak kita bisa mengorbankan apapun demi masa depannya. Karena anak menurut kita semua adalah penerus keluarga, penjaga nasab, pelestari garis keturunan dari sebuah silsilah nama baik. Ada sebuah teori dari Piaget bahwa pendidikan anak dimulai sejak lahir dengan tahapan kognitif sensori motorik pada usia 0-2 tahun, lalu tahap pra operasional dari 3-6 tahun, tahap operasional konkret dari 7-12 tahun, dan tahapan konkret dari 13 tahun hingga dewasanya kelak. Hal ikhwal teori ini tidak banyak berubah hingga saat ini, namun perlu kita perhatikan adanya sebuah konsep pendidikan yang sering dan banyak kita lupakan terkait dengan aspek non kognitif yang lebih dominan dalam pendidikan hingga saat ini. Dalam perkembangan Islam beberapa konsep pendidikan ini telah Sang Pencipta Suratkan dalam kitabNya Al Quranul kariim. Misalnya dalam surat An Nahl 106, bahwa konsep pendidikan post natalis ini adalah dasar dari Piaget untuk mengemukakan pendapatnya. Bahkan banyak ilmuwan dan cendekiawan muslim yang telah menelorkan kitabnya dari mengkaji tafsir dan hadist yang berkaitan dengan konsep pendidikan Islam ini. Pada itu disebutkan bahwa seseorang dikaruniai ilmu pengetahuan dari setelah terlahir di dunia dengan mendengar, melihat dan membaca. Sekilas saja kita paham bahwa ternyata begitu besar konsep ajaran Illahiyah ini pada pakar-pakar pendidikan dan psikologi yang saat ininteorinya masih eksis. Kita saksikan bersama bahwa bayi yang baru lahir hingga usia sekitar 40 hari dia belum bisa melihat, namun indra pendengaran mereka sangat peka. Mereka bisa mendengar orang tuanya mendengarkan adzan dan iqomah saat barusaja terlahir, mereka nyaman dininabobokkan ibunya, dan mereka nyenyak dalam dendang merdu orang tuanya. Inilah konsep pendidikan awal, mendengarkan, jika kita ingin anak keturunan kita baik maka sejak lahir perdengarkanlah hal-hal.yang baik kepadanya. Seringkali kita temukan kasus anak yang berbicara tidak sopan di sekolah karena terpapar perkataaan dan bahasa yang tidak baik di lingkungannya. Yang berikutnya adalah melihat, pada konsep ini kita pahami sebagai konsep imitatif atau meniru, perilaku yang anak lihat di keluarga dan lingkungannya akan sangat berpemgaruh pada pola belajarnya, apakah intuitif, visual spasial, kinesiologi, auditif atau pun sikap perilaku meniru tokoh kartun dari televisi atau gadget yang mereka lihat. Ketiga adalah membaca, jelas bahwa membaca adalah jendela dunia, maka membaca sangat mempengaruhi kemampuan kognitif anak dalam perkembangan hidupnya. Kebiasaan membaca dari kecil akan mempengaruhi daya tahan dalam proses belajar anak. Demikian juga jika anak tidak terbiasa membaca anak akan mudah bosan dan tidak betah belajar. Demikianlah bahwa sebelum muncul dasar-dasar kependidikan yang kita pelajari teorinya saat ini ternyata sudah ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bagaimana kita bisa mendidik generasi "Z" sebagai penerus di masa yang akan datang menjadi generasi yang lebih baik dari generasi kita atau generasi "X" saat ini. Semua teori ada masa berlakunya tetapi konsep pendidikan yang berasal dari Allah SWT akan abadi dari mulai adanya manusia hingga nanti musnahnya makhluk yang bernama manusia ini....wallahu bishowab....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Gimana kabar dari presentasi kemarin, Pak? Salam sukses. Wakil Jogja. Di ajang nasional.

20 Oct
Balas

Alhamdulillah Pak Imam SMP Panggang juara 2 Pak, kita PJOK masih sulit menembus dominasi guru kelas...pengalaman Pak..mangga berpartisipasi

20 Oct

Melihat mendengar membaca..menjadi kunci peka terhadap lingkungan

19 Oct
Balas

Inggih Bund

20 Oct

Keren Pak

19 Oct
Balas

Terimakasih

20 Oct



search

New Post