AGUS BUDI HARIYANTO

Dilahirkan di pulau Madura tepatnya Kabupaten Pamekasan. Seorang guru Matematika pada sebuah madrasah dengan beberapa tugas tambahan tepatnya di MTs Nege...

Selengkapnya
Navigasi Web
EGO KEAKUAN (1)

EGO KEAKUAN (1)

Ketika hasrat manusia terhadap dunia memuncak, hiruk kegembiraan seringkali disertai oleh bayang-bayang gelap ego dan keakuan. Pada saat hati terlalu terikat pada keinginan dunia, manusia cenderung terperangkap dalam siklus keinginan yang tak pernah terpuaskan. Ketika hasrat hati terpenuhi oleh kenikmatan dunia, manusia sering kali terjebak dalam perangkap ego dan keinginan yang tidak terbatas. Mereka terus berusaha untuk menguasai dan memiliki lebih banyak lagi, seolah-olah kepuasan mereka bergantung pada kepemilikan dan status.

Ego, seperti bayangan yang menyeruak setiap langkah, membesar dan membelenggu jiwa. Kekuatan itu membuat manusia selalu ingin lebih, terus merindukan apa yang belum dimiliki, dan bahkan lupa untuk mensyukuri apa yang telah diperoleh. Keharusan untuk memiliki lebih banyak, lebih besar, lebih baik, menjadi seperti lautan tak berujung yang tidak pernah cukup. Ketika terbuai oleh keakuan akan selalu merasa tidak puas, terus mencari kebahagiaan di luar dirinya sendiri. Hasrat mempersembahkan waktu dan energi untuk mengejar kesenangan materi dan pengakuan dari orang lain. Semakin banyak yang dimiliki, semakin besar pula kekosongan yang dirasa dalam hati.

Egoisme membawa manusia pada lintasan yang tak terpuaskan. Mungkin memiliki harta yang melimpah, kekuasaan yang besar, atau pengaruh yang luas, namun tetap merasa kekurangan. Ketika seseorang terlalu terikat pada dunia material, mereka cenderung melupakan kebutuhan spiritual dan emosional. Ditengah gelombang keinginan yang tak terbatas, ada sebuah kebenaran yang mendalam. Bahwa sesungguhnya kepuasan sejati tidaklah ditemukan dalam harta atau kekuasaan. Manusia sering kali mengabaikan keberlimpahan yang telah diberikan alam, lupa bahwa kekayaan sejati terletak pada rasa syukur atas apa yang sudah ada.

Kebutaan oleh keinginan tanpa batas membuat manusia tidak pernah merasa cukup. Mereka tidak menyadari bahwa kekayaan sejati terletak pada kebahagiaan batin dan kedamaian dalam jiwa. Ketenangan sejati tidak dapat ditemukan dalam pencarian materi, namun dalam kesadaran diri yang mendalam dan hubungan yang bermakna dengan sesama dan alam semesta.

Momen di mana seseorang bisa merasakan kepuasan sejati adalah saat mereka menemukan kedalaman kebahagiaan dalam kesederhanaan, ketika mereka menyadari bahwa kekayaan sejati adalah hati yang tenang dan jiwa yang damai. Ketika manusia mampu melepaskan diri dari belenggu ego dan keakuan, mereka akan menemukan kepuasan yang sejati, bukan di dalam kepemilikan, tetapi dalam penerimaan dan penghargaan akan kehidupan itu sendiri. Ketika manusia menemukan kesederhanaan dan kepuasan dalam apa yang telah mereka miliki, ketika mereka belajar untuk mensyukuri apa yang ada di tangan mereka, baru mereka akan menemukan kepuasan yang sejati. Ketenangan dan kebahagiaan sejati bukanlah tentang memiliki segalanya, tetapi tentang menerima apa yang telah ada dalam hidup dengan tulus dan bersyukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa menginspirasi pak Agus

05 Jan
Balas

Terima Kasih, pak

05 Jan

Keren ulasannya

28 Jan
Balas

Terima kasih....

28 Jan

Tetaplah menjadi pribadi sederhana penyejuk dalam kehausan, lentera dalam kegelapan. Sukses selalu, pak Agus...

07 Jan
Balas

InsyaAllah, pak...Mari saling mendoakan dan saling menginspirasi dalam kebaikan

07 Jan



search

New Post