Baratayuda di Jakarta
Jakarta kembali heboh. Setelah diguncang dengan berbagai isu nasional, kini Jakarta ramai dengan hadirnya 200 guru penulis dari seluruh Indonesia. Mereka berkumpul di Lumire Hotel and Convention Center Jakarta Pusat. Ajang bergengsi digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tempat ini. Ajang itu bertajuk "Diseminasi Nasional Literasi Guru SMP Berprestasi".
Kegiatan yang gelar Kesharlindung Dikdas Kemdikbud ini menjadi ajang "peperangan" para guru penulis. 200 guru dihadirkan untuk mendiseminasikan buku dan kegiatan literasinya. Dari 200 guru penulis ini nantinya bakal diambil 10 peserta dengan naskah buku terbaik.
Sejumlah nama penulis terkenal tampak hadir di tempat ini. Sebut saja Wijaya Kusumah, guru penulis dan blogger asal Jakarta. Omjay, sapaan Wijaya Kusumah, turut hadir dan berkompetisi di ajang ini. Kurnia Hadinata, guru penulis yang juga telah tersohor pun hadir di ajang ini. Masih ada banyak nama penulis terkenal di ajang ini, seperti Murman, yang akrab dipanggil Pak Leck Murman, Anda Juanda, Bahar Sungkowo, dan sederetan nama beken lainnya.
Mengambil istilah "baratayuda" bisa jadi dirasa lebay atau berlebihan bagi sebagian orang. Namun, saya sengaja menggunakan istilah itu untuk menggambarkan bagaimana serunya persaingan di ajang bergengsi ini. 200 guru penulis bersaing di empat kelas yang berbeda. Mereka harus memamparkan karya dan kegiatan literasinya di hadapan dewan juri. Mereka bersaing untuk menjadi 10 terbaik.
Berbeda dengan baratayuda yang sarat dengan hawa nafsu dan kekuasaan, para guru penulis di ajang ini justru saling berbagi. Tak jarang saya temui para guru penulis senior dengan sukarela membagikan e-book ataupun berbagai ilmunya. Kompetisi namun tetap kolaborasi. Demikian mungkin ungkapan yang tepat.
Bisa hadir di tengah-tengah guru berprestasi tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Bagaimana tidak? Saya baru saja mulai belajar menulis. Namun, atas kehendak-Nya saya bisa belajar di ajang bergengsi ini. Semoga ajang ini menjadi awal yang baik bagi dunia literasi Indonesia.Salam Literasi!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tulisan yang ditulis oleh seorang guru penulis yang keren memang terasa dahsyat
Selalu belajar dari master yang satu ini
Mantap mas Agus Dwianto...
Apapun bisa menjadi tulisan ya Pak Agus?
He he...begitulah
Saatnya bersanding bukan bertanding,inggih Pak?
Saatnya bersanding bukan bertanding,inggih Pak?
Benar sekali, bu...keep sharing...
Adakah yg bisa saya tulis dari kegiatan ini?
Selalu ada edi....eh ide...
sip
Siapp
Selamat pak,,,
Terima kasih, bu
Keren...
He he