Agus Dwianto

Teacher, Writer, Trainer, Blogger | Contact us: [email protected] Owner www.SangPengajar.com...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Guru di Era Digital

Menjadi Guru di Era Digital

Kebahagiaan tampak dari wajah ratusan guru. Bukan tanpa sebab tentunya kebahagiaan itu. Para guru yang memakai kaos warna merah dan putih ini baru saja selesai mengikuti ajang bergengsi di penghujung tahun 2017 ini. Keceriaan pun tak dapat disembunyikan dari wajah mereka.

Kegiatan bertajuk Pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) 2017 baru saja usai digelar di kota Solo. Kegiatan di Kota Bengawan ini adalah pelatihan kedua dari lima pelatihan yang direncanakan. Telkom tampak serius menunjukkan perannya dalam dunia pendidikan. Pasalnya, kegiatan ini bukan baru tahun ini saja diadakan.

Program IDL sudah dikenal para guru sejak 2015 lalu. IDL selalu menyedot perhatian para guru. Ribuan guru pun berebut mendaftar program ini. Salah satu daya tarik yang ditawarkan adalah kesempatan jalan-jalan ke luar negeri bagi para peserta terbaik yang terpilih melalui ajang My Teacher My Hero.

Saya mengikuti kegiatan ini setelah sebelumnya ragu. Keraguan itu muncul karena pelaksanaan kegiatan bebarengan dengan pekan terakhir pembelajaran sebelum tes semester. Saya pun memilih opsi tetap mengajar di hari pertama pelatihan. Selepas mengajar enam jam, saya pun meluncur ke Solo untuk mengikuti pelatihan IDL ini.

Bukankah itu artinya terlambat mengikuti kegiatan? Benar, saya terlambat mengikuti kegiatan ini. Namun, itu tidak menjadi masalah bagi saya. Panitia sudah mengizinkan saya datang terlambat karena mengajar dahulu. Saya pun bisa mengejar ketertinggalan saya selama pelatihan.

Pelatihan telah usai. Namun, tiap peserta pulang bukan dengan tangan hampa. Para peserta mrmbawa segudang ilmu seputar pengembangan e-test bagi siswa. Para peserta juga masih harus melaksanakan tugas di sesi On The Job Learning pelatihan. Tugas itu berupa penyediaan bank soal untuk e-test IDL.

Tentu saja wajah bahagia para peserta di akhir sesi pelatihan hari ini menjadi salah satu tanda keberhasilan program ini. Program IDL mampu menginspirasi peserta untuk menjadi guru di era digital. Guru yang mampu memanfaatkan kecanggihan era digital saat ini untuk pembelajaran. Saatnya para siswa dengan bangga mengatakan, "My Teacher My Hero".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nantikn idl di kota lainnya

08 Dec
Balas

Semoga terwujud my teacher my Hero mengantar pak Agus D keluar negeri dengan barokah

08 Dec
Balas

Ada lagi kpn njih pak? Kemarin blm bisa ikutan...

08 Dec
Balas

Tadi gk sempat foto kalih panjenengan pak

08 Dec
Balas

Baarokallah...Pak. Semoga ,"My Teacher My Hero". Aamiin Yaa Robbal 'alaamiin.

10 Feb
Balas



search

New Post