Kegiatan apel pagi hari itu Koko masuk dalam barisan yang terbebas dari hukuman karena belum mendapatkan tanda tangan. Kembali hukuman diberikan kepada Pratar yang sama sekali belum memperoleh tanda tangan dari mentornya. Selesai kegiatan apel pagi, seluruh Pratar dibawa menuju Darmo Kali dengan menggunakan bus. Hari itu mereka akan melaksanakan tes psikologi sebagai salah satu cara penentuan korps. Sepanjang perjalanan Koko menikmati suasana perjalanan. Banyak gedung-gedung tinggi di Surabaya. Ini memang merupakan perjalanan perdananya melintasi kota Surabaya. Dinas Psikologi TNI AL saat itu berada di Darmo Kali. Udaranya cukup sejuk karena banyak pohon besar di sepanjang jalan protokol Darmo Kali.

Sesampai di tempat tes Psikologi, Pratar dibagi-bagi kedalam kelas-kelas untuk melaksanakan tes secara pararel. Tes yang dilaksanakan tak jauh berbeda dengan tes saat masuk mendaftar sebagai taruna. Meski tes psikologi hanya berada di kelas, lelah yang dirasakan hampir sama dengan saat selesai melaksanakan tes kesegaran jasmani. Sedikit membedakan saat tes penentuan korps tersebut dilaksanakan sesi wawancara. Pada kesempatan tersebut Pratar harus menjawab pertanyaan dari tester yang menggali informasi dari Pratar. Pada sesi wawancara inilah yang memakan waktu cukup lama. Jumah tester yang ada membuat Pratar harus mengantri cukup lama untuk mendapatkan giliran. Pada kesempatan tersebut Koko mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada rekan Pratar lainnya tentang pertanyaan yang diajukan tester maupun jawaban-jawaban rekannya.

Ternyata hasil tes sebelumnya juga ditanyakan oleh tester. Hasil tes gambar pada sesi sebelumnya turut menjadi materi yang digali tester. Koko menyampaikan semua yang menjadi harapan dan cita-citanya saat bergabung dengan TNI AL. Hasil dari tes psikologi tersebut nantinya akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan penentuan korps taruna. Ciri yang membedakan taruna laut dari taruna matra lainnya adalah korps tersebut. Taruna matra lain akan memperoleh korps setelah mereka lulus dan dilantik menjadi Perwira. Sementara untuk taruna laut, korps sudah ditentukan sedari awal saat mereka nanti menjadi Kopral taruna. Nantinya penyebutan korps akan mengikuti pangkat yang disandang seperti Kopral taruna pelaut, Kopral taruna marinir, Sersan taruna Elektronika dan sebagainya. Koko ingin menjadi Kopral taruna pelaut. (Bersambung).