Agusrida

"TAKICUAH DI NAN TARANG" Sebuah pepatah di Ranah Minang yang melegenda karena sering dipakai dalam situasi canda gurau. Tetapi berbeda dg situasi yang didapatk...

Selengkapnya
Navigasi Web
KETAKSAAN GURU DENGAN PTK

KETAKSAAN GURU DENGAN PTK

Tagur_16

Ketaksaan guru dalam membuat laporan Penelitian Timdakan Kelas (PTK) perlu diluruskan. PTK dibuat guru bukan untuk kebutuhan naik pangkat. Dampak kegiatan PTK tersebutlah menunjukkan yang bersangkutan layak naik pangkat. Hal ini mencerminkan yang bersangkutan profesional dalam mengemban tugas. Guru Tidak ingin pembelajarannya tidak bermakna. Ada upaya yang dilakukannya untuk memperbaiki pembelajaran. Guru membuat inovasi-inovasi dalam pembelajarannya yang dilakukan secara terencana. Tidak dipungkuri guru sudah berbuat yang terbaik tetapi belum direncakan secara sistematis dalam memberikan perubahan. Perubahan yang terencana dengan langkah kegiatan yang jelas untuk mengatasi masalah pembelajaran, disebuat dengan tindakan yang terencana. Melalui kegiatan inilah guru mengumpulkan data, sehingga diketahui dampak akan tindakan yang dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan guru ini dikategoriksn ke dalam penelitian terapan. Guru yang mengatasi sendiri permasalahannya terhadap subjek pendidikan, yakni peserta didik. Bagaimanaa kualitas pembelajaran dengan memberikan tindakan yang sudah dikaji dan didiskusikan dengan pendapat pakar agar permasalahan teratasi dalam pembelajaran. Tindakan tersebut tidak dapat diwakili karena permasalahannya ada pada proses pembelajaran di kelas yang bermasalah. Kegiatan yang dilakukan ini disebut Penelitian kualitatif dalam bentuk PTK, karena tindakan yang dilakukan untuk perbaikan pembelajaran guru.

Dengan adanya PTK yang dilaksanakan, maka guru mengusulkan laporan PTK yang dihasilkannya untuk memperoleh angka kredit sebagai bentuk kegiatan publikasi ilmiah yang dilaksanakan. Sekali lagi, PTK dibuat bukan karena ingin naik pangkat/golongan. PTK dilaksanakan karen kebutuhan akan perbaikan kualitas pembelajaran.

Kekeliruan ini mengakibatkan guru cenderung membuat laporan PTK dengan mengopi laporan PTK yang sudah ada yang dimuat pada media online/yang tersedia pada alamat website google. Pada hal, Laporan PTK tersebut sesungguhnya hasil penelitian terapan guru dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memberikan perbaikan dalam pembelajarannya. Perbaikan tersebut dapat berupa pendekatan, strategi, metode, model, media, dan teknik lain sehingga memberikan perubahan dalam menyajikan atau melaksanakan proses pembelajaran. Akibatnya, siswa mendapatkan pembelajatan yang penuh kebermaknaan, bukan pemaksaan.

Kegiatan perbaikan yang dilaksanakan dideskripsikan sehingga dapat diketahui, bahwa guru sudah berbuat dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Tinfakan guru dalam memperbaiki pembelajarannya dodokumenkan, agar data yang didapatkan valid. Guru menyiapkan beberapa instrumen yang terukur dalam pengumpulan data. Perbaikan direncanakan sedemikian rupa, dan dilaksanakan sesuai perencanaan. Kegiatan diamati/diobservasi yang dapat dibantu oleh teman sejawat melalui instrumen yang disiapkan. Kemudian, data yang diperoleh dalam pelaksanaan pembelajaran yang sudah diperbaiki tersebut dilakukan refleksi guna mengetahui hal yang sudah baik dan yang belum. Adanya data yang diperoleh akan menjadi acuan untuk membuat perencanaan perbaikan selanjutnya. Sehingga PTK dikenal dengan penelitian berdaur/bertahap yang disebut dengan siklus. Minimal dalam.melaksanakan PTK terdiri atas 2 siklus dalam pembelajaran dengan solusi yang sama dan dilengkapi dengan catatan perbaikan yang disarankan oleh teman sejawat. Teman sejawat memiliki andil memberikan saran untuk kesempurnaan tindalan yang dlilakukan.

Dengan adanya data yang sudah diperoleh, penulis (guru) membuat laporan tentang kegiatan yang dilaksanakan. Data tersebut dipaparkan dan didiskusikan dengan pendapat pakar tentang perubahan yang terjadi. Kegiatan ini tidak dapat diciplak karena guru yang bersangkutan yang tahu akan terjadinya peningkatan. Dalam hal ini, keaslian suatu hasil penelitian akan diketahui. Berawal dengan latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah yang tergambar dalam judul. Secara logis, mustahil untuk bisa diciplak. Lain masalahnya dengan kajian teori dalam penelitian, sah saja sama jika masalahnya sama. Sifatnya menguatkan atau mendukung gagasan penulis. Namun, ide ysng diambil perlu mencantumkan dalam referensi agar tidak tersandung dengan plagiat. Dalam PTK, kebethadilannya sangat ditentukan oleh kejujuran yang dolakukan dalam membetikan perubahan. Tidak sulit. Ikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Nah, karena ada kepentingan untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat guru, maka hasil PTK tersebut diseminarkan agar dapat masukan oleh pembahas dan teman sejawat untuk kesempurnaan laporan PTK yang dibuat. Peserta seminar dihadiri minimal 15 orang guru yang berasal dari tiga sekolah yang setingkat. Hal ini dibuktikan dengan daftar hafir peserta dan foto kegiatan seminar. Di samping itu, kegiatan PTK harus dapat memenihi standar APIK (asli, perlu, ilmiah dan konsisten).

Melalui kegiatan PTK yang dibuat, dilaporkan dan hasilnya dapat diusulkan menjadi angka kredit. Untuk itu, membuat PTK bukan karena kebutuhan angka kredit. Tujiannya adalah perbaikan mutu pembelajaran. Dengan demikian, kapanpun PTK dapat dilakukan sehingga saat dibutuhlan sebagai syarat pengembangan keprofesian Berkelanjutan dalam kategori karya publikadi ilmiah, para Guru sudah siap. Tidak ada penundaan kepangkatan karena tidak terpenuhi unsur tersebut. Maksimal PTK dapat dilakukan dua kali dalam setahun. Pelaksanaan PTK dengan tahun ysng berbeda, seminar laporannya tidak dapat disamakan. Untuk itu, segera disiapkan laporannya agar penyempurnaannya dapat dimplementasikan dalam pembelajaran. Kemudian, dapat segera dipublikadin diperpustakan sekolah/madrasah. Ini akan menjadi amalan, jika yang dibuat murni hasil tindakan yang dilaksananakan. Para guru lainpun akan dapat meng-ATM (amati, tiru prosedurnya, dan modifikasi sesuai tindakan) karya yang dihasilkan.

Selamat berinovasi para guru hebat. Hindari plagiat laporan PTK teman karena upaya perbaikan mempelajaran yang telah dilakukan bisa jadi lebih memiliki inovasi dan kreatif daripada karya PTK yang sudah ada.

(Pustakahanafa, 290122)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

AamiinTerima kasih responya Bapak/Ibu.Insya Allah semua dapat menjadi guru utama.

31 Jan
Balas

Semangat Bspak/IbuSukses selalu

01 Feb
Balas

Super sekali, Buk. Terima kasih atas informasi dan pencerahannya

31 Jan
Balas

Trmksh ibuk sangat menginspirasi buk.

31 Jan
Balas

Mantap Bu, terima atas pencerahannya

31 Jan
Balas

Mantap Bu. Terima kasih sudah memotivasi untuk terus meneliti.Salam literasi

30 Jan
Balas

Mantap bukTerimakasih informasinya

30 Jan
Balas

Trimakasih ibu, jadi punya gambaran untuk membuat laporan rtl nya,

30 Jan
Balas

Trimakasih ibu, jadi punya gambaran untuk membuat laporan rtl nya,

30 Jan
Balas

Trimakasih ibu, jadi punya gambaran untuk membuat laporan rtl nya,

30 Jan
Balas

Trimakasih ibu, jadi punya gambaran untuk membuat laporan rtl nya,

30 Jan
Balas

Trimakasih ibu, jadi punya gambaran untuk membuat laporan rtl nya,

30 Jan
Balas



search

New Post