|1|

kata yang kaubagi pada bintang-bintang

membuat bulan meneteskan air mata

membuat matahari sungguh iri hati

dan bumi yang kerap kali terabaikan

kini menjadi tempat bersemayammu

merangkul teduh penuh kasih cinta

|2|

hanya angin yang kini menyimpan cerita

tentang kata yang kaurangkai dari aksara

mengisah perjalanan setapak demi setapak

kata-kata lalu berubah menjadi pelangi

menaburkan silau pada mata-mata hati

|3|

hanya angin yang kini menyimpan cerita

tentang bulan Juni juga kisah cinta sejati

dan batu-batu yang kauubah menjadi puisi

adalah nisan keabadian warna-warna rasa

yang pernah kausuguhkan di altar-altar sepi

|4|

selamat jalan Eyang, kata-katamu abadi

mengusik setiap hati kian penuh kobar api

melahirkan puisi-puisi warisan geliat cita

agar pertemuan segala rasa tak berjeda

menangkar benih cinta berpembuluh rindu

sebab puisi, bunga-bunga itu bisa menyatu

.

Mojokerto, 19 Juli 2020