Agus Siswanto

Alumni D 3 Pendidikan Sejarah IKIPN Yogyakarta tahun 1988, pernah mengajar di Baucau Timor Timur (1989 - 1999). Kini mengajar di SMAN 5 Magelang, hobby olah rag...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bungaku

Bungaku

Sore kemarin, iseng-iseng jalan-jalan dengan mantan pacar alias istri. Tujuan utama mencari tanaman air, entah bunga teratai atau apalah untuk kolam ikan mini di depan rumah. Sengaja berboncengan, selain biar kelihatan mesra kebetulan letak tempat penjualan bunga tak terlalu jauh.

Tak sampai sepuluh menit, kami tiba di tujuan. Kaget seketika, manakala tampak beberapa mobil parkirt di deretan kios bunga tersebut. Dari plat nomornya tampak mereka datang dari luar kota. Belum dari para penumpangnya. Dari penampilannya termasuk golongan orang pas-pasan. Maksudnya pas mau beli mobil, pas punya duit. Pas mau beli rumah, pas punya duit. And pas mau liburan ke luar negeri pas punya duit. He.he..yang jelas mereka orang berduit.

Kami pun seger berbaur dengan mereka. Tanaman yang kami cari kami temukan, tanaman lotus namanya. Ketika berbunga nanti akan nampak bagus di tengah kolam. Harganya lumayan, sekitar 40 ribuan. Nah, pas dengan kantong saya. Sambil melihat-lihat, pandangan kami tertuju pada orang-orang bermobil. Nampak dengan santai mereka main tunjuk tanaman, setelah itu angkut ke mobil mereka. Ada mungkin 4 atau 5 jenis tanaman dalam pot.

Iseng saya bertanya pada si penjual yang memang sudah saya kenal. Berapa sih harga tanaman yang mereka ambil. Jawabannya membuat saya sesak nafas. Bagaimana tidak, tanaman yang mereka ambil paling murah 150 ribu dan yang termahal 750 ribu! Masya Allah, jerit saya dalam hati. Mahal banget. Kemudian iseng saya tanya beberapa tanaman yang sama dengan koleksi di rumah. Jawabannya pun membuat saya tercengang plus geleng-geleng kepala. Harganya 150 – 300 ribuan.

Mendengar jawaban itu, otak pun langsung berhitung. Di rumah ada sekitar 15 pot tanaman seperti itu. Berarti mahal juga. Oalah, ternyata booming tanaman hias yang saat ini terjadi, terkadang tidak bisa kita logika.

Magelang, 29 Juli 2020

#edisiberkebun

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kadang memang gak masuk akal tapi tetap dibeli. Salam sukses, Pak. Terima kasih atas kunjungannya.

31 Jul
Balas

Terjadi lagi spt bebwrapa tahun lalu harga tanaman sampai puluhan juta

08 Aug
Balas

Wah, banyak banget tanaman hias yang Bapak miliki. Bisa jadi lahan bisnis lho, Pak!

03 Aug
Balas

Wah. Mantap pak

04 Aug
Balas

Bagus pak Agus. Salam literasi.

29 Jul
Balas

Salam kembali.

29 Jul

Betul pak,... dulu waktu booming anturium jg demikian ya pak. keren pak, tks pak sdh follow

04 Aug
Balas

15 pot...wah lumayan sekali..tinggal dikalikan cus....dompet semakin tebal ...salam literasi.Bosku...

30 Jul
Balas

Semoga tetap merawat bunga sungguhan pak De

31 Jul
Balas

ooo mau jualan juga??? asal jangan bunga terong yg dijual

02 Aug
Balas

Wah, bunga yg bagus pak,,saya juga mau utk hiasan dirumah,,

07 Aug
Balas

Wow 15 pot lumayan tu dapat beli seekor kambing untuk dikorbankan 2 hati lagi. Heheheh

29 Jul
Balas

Lumayan pak 15 X 300...bisnis bunga hias pak...klo sdh booming harga bs menggila pak...sukses sll nggih

07 Aug
Balas

Pak asay juga banyak tanaman hias di rumah. Berarti saya kaya dong. Alhamdulillah.

27 Sep
Balas



search

New Post