Agus Siswanto

Alumni D 3 Pendidikan Sejarah IKIPN Yogyakarta tahun 1988, pernah mengajar di Baucau Timor Timur (1989 - 1999). Kini mengajar di SMAN 5 Magelang, hobby olah rag...

Selengkapnya
Navigasi Web
Daring, Oh Daring
Sumber; jawapos.com

Daring, Oh Daring

Daring, Oh Daring

O..daring! Kalau dinyanyikan sepintas syair itu sama dengan lagu milik The Beatles. Sebuah band Inggris yang legendaris (kalau yang ini Mas Eko Adri Wahyudiono hafal banget). Nah, lagu ini yang saat ini sedang populer di pelosok negeri ini. Lagu baru yang muncul karena adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Tak dapat dipungkiri, Covid-19 memang luar biasa dampaknya. Hampir semua aspek kehidupan di dunia ini harus berubah. Dan perubahan tersebut menjadi sebuah pilihan yang tidak dapat dihindari. Bayangkan saja, sudah hampir 7 bulan sejak kehadirannya belum ada tanda-tanda penurunan. Angka penambahan korban yang terpapar semankin hari semakin banyak, tak kurang 11 jutaan orang telah terpapar.

Salah satu bidang yang terpapar adalah bidang pendidikan. Peniadaan kegiatan tatap muka sejak bulan Maret 2020, membuat semua pihak terperanjat. Bahkan Mas Menteri yang selama ini mendewa-dewakan internet dibuat terperanjat karenanya. Pasalnya, Mas Menteri baru menyadari ternyata masih ada beberapa wilayah tanah air ini yang susah sinyal.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang telah ditetapkan memang menjadi pilihan yang sulit. Hal ini sama sulitnya dengan melakukan tatap muka dalam kegiatan pembelajaran. Jika tatap muka beresiko dengan penyebaran Covid-19, maka PJJ pun berkaitan dengan berbagai perangkat pendukung. Dari mulai jaringan internet yang ada, kemampuan SDM (guru), beban kuota pada murid dan juga ketiadaan HP pada beberapa murid.

Situasi semacam ini yang kami hadapi pada hari pertama masuk sekolah. Berbagai persiapan yang tersusun rapi pada masa libur kemarin, ternyata harus mengalami beberapa perubahan. Pelatihan penggunaan Microsoft Office 365 pada saat liburan, ternyata juga belum efektif. Penggunaan aplikasi yang lain pun terkendala dengan kemampuan masing-masing pihak baik sekolah maupun siswa sendiri. Pertimbangan utama tentu saja adalah efektivitas model pembelajaran. Harus diakui model webinar yang akan diterapkan sebenarnya cukup efektif dan interaktif. Namun semua itu tanpa persiapan yang matang tidak akan maksimal. Termasuk juga dapat timbul rasa bosan di kalangan siswa sendiri.

Sedangkan beberapa aplikasi yang bersifat searah pun mempunyai banyak kelemahan. Namun di sisi lain juga ada kelebihannya. Salah satunya adalah tidak membebani siswa dalam masalah penggunaan data.

Namun bagaimanapun juga, semua harus berjalan, show must go on. Konsep mencoba dan gagal memang menjadi pasangan yang tak terpisahkan.

Magelang, 14 Juli 2020

#edisicurhat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Same problems. Semangat pak

14 Jul
Balas

Semoga kita dapat melakukan yang terbaik. Salam sehat dan sukses selalu, Pak. Barakallah

14 Jul
Balas

Mantap sekali..ha..ha., tahu aja jika penggemar Beatles..anda juga ya..tenis juga dan lain lain..keren habis daah..salut

14 Jul
Balas

Internet. Semoga selalu lancar

14 Jul
Balas

Aamiin

14 Jul



search

New Post