Agus Siswanto

Alumni D 3 Pendidikan Sejarah IKIPN Yogyakarta tahun 1988, pernah mengajar di Baucau Timor Timur (1989 - 1999). Kini mengajar di SMAN 5 Magelang, hobby olah rag...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengajar atau Mendidik, Mana yang Kita Utamakan?

Mengajar atau Mendidik, Mana yang Kita Utamakan?

Bagi kalangan masyarakat awam, kedua istilah ini pasti dianggap sama. Dalam pandangan mereka mendidik, ya mengajar. Namun bagi kalangan guru, seperti kita keduanya berbeda. Meskipun keduanya dilakukan di sekolah, namun proses dan tujuannya pasti berbeda.

Dari beberapa literatur yang saya temukan, terdapat beberapa definisi sederhana tentang kedua proses tersebut. Menurut KBBI, mendidik adalah memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan mengajar secara sederhana adalah proses menyampaikan pengetahuan pada siswa. Definisi mengajar ini disampaikan oleh Hamalik.

Sedangkan definisi yang lain, saya yakin lebih banyak lagi. Namun kali ini hanya dua hal sederhana itu yang saya angkat. Inti dari kedua definisi tersebut adalah pada tujuan akhir. Dimana pada aktivitas mendidik, maka tujuan yang kita dapatkan adalah perubahan nilai dan sikap pada diri anak. Sedangkan pada mengajar, adalah kemampuan anak untuk menerima pengetahuan dan ketrampilan yang kita berikan. Atau dengan kata lain, mengajar adalah transfer of konowledge. Dan saya yakin, itu semua telah kita dapatkan di bangku kuliah dahulu.

Permasalahan yang muncul adakah dalam pelaksanaan di lapangan. Sebagian besar guru mengalami kebingungan untuk mendahulukan yang mana. Tuntutan kurikulum yang begitu berat, ditambah berbagai titipan materi dari berbagai instansi membuat guru kewalahan di lapangan. Ketika sang guru dihadapkan pada target kurikulum,maka mereka hanya mempunyai dua pilihan. Pertama, menyelesaikan semua materi tanpa pendalaman pada tiap materi. Atau kedua, pendalaman materi kita lakukan tapi target kurikulum tidak tercapai. Bagai makan buah simalakama situasi ini.

Tuntutan berikutnya, adalah menggarap karakter anak didik. Hal ini sesuai dengan salah satu tugas guru sebagai pendidik. Dan kita ketahui bersama, Kurikulum yang saat ini kita gunakan menekankan pada pembentukan karakter anak didik sesuai dengan 18 karakter yang sering kita baca. Ternyata hal ini bukan tugas yang mudah.

Kesulitan pertama, terutama pada guru-guru SMP dan SMA/ SMK yang berperan sebagai guru mata pelajaran. Kemampuan kita untuk mengamati sekaligus menilai karakter setiap anak sangat terbatas. Sebagai contoh seorang guru yang memegang 12 kelas, dengan 30 anak di setiap kelasnya. Total dia harus mengamati 360 anak didik untuk memberikan penilaian pada sikap mereka.

Kedua, kegiatan mendidik yang fokus pada pembentukan nilai dan sikap pada anak didik tidak dapat dilihat secara langsung hasilnya. Perubahan yang terjadi membutuhkan waktu dan pengamatan yang lama. Sehingga tak jarang guru hanya sibuk menyampaikan materi pelajaran, tanpa memperdulikan tugas mendidiknya. Inipun menjadi sebuah dilema.

Akhirnya semua berpulang pada kita, mampukah kita menyelaraskan kedua langkah tersebut? Menjalankan fungsi guru sebagai pengajar sekaligus pendidik.

Magelang, 22 Mei 2020

#edisiberbagi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tentu mendidik.lebih berat ya pak

26 May
Balas

Menjadi seorang guru jangan hanya sekedar memindahkan ilmu pengetahuan yang ada....jauh dari itu kita harus menanamkan moral,tingkah pola dan perilaku yang terpuji....Saya rasa begitu pak Agus...

26 May
Balas

Super bpk salam kenal..

10 Jul
Balas



search

New Post