Agus Sukamto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bisakah buku menyebarkan virus Corona?

Beruntung buku sekarang sudah banyak yang elektronik. Bisa dibaca menggunakan Hp. Bisa dibaca dimana saja. Tak khawatir tertular virus.

Bayangkan bagaimana jika buku masih menggunakan kertas. Seperti jaman dulu. Tentu saat ini buku akan dijadikan sebagai salah satu benda yang harus dijauhi. Karena bisa dianggap menularkan virus. Walaupun sekarang masih banyak juga sih buku cetak. Tapi sekarang sepertinya orang-orang banyak yang minat buku elektronik.

Jika keberadaan buku seperti jaman dulu, tentu buku akan dijadikan salah satu benda penyebab penularan virus.

Bagaimana tidak. Buku dibaca bergantian. Saling pinjam buku satu dengan yang lain.

Sekarang kebanyakan orang sudah mampu beli sendiri buku yang diinginkan. Jadi, tak harus pinjam sana sini. Tidak harus cari buku di perpustakaan. Tidak ada masalah memegang buku berkali-kali. Karena yang pegang juga diri sendiri. Jadi tentu tak akan ada kekhawatiran virus akan berpindah.

Bagaimana bisa buku dijadikan salah satu benda yang harus dijauhi saat pandemi virus seperti saat ini? Tentu saja bisa. Jika seseorang ODP atau PDP bahkan yang positif virus membaca buku tentu virus akan menempel di buku. Jika bersin atau batuk sedikit banyak virus pasti menempel. Selain itu kebiasaan ketiduran saat baca buku juga bisa jadi penyebab. Hal ini karena air liur biasanya menetes menghiasi buku yang di baca. Bisa jadi virus itu pindah dan menempel di buku.

Ada juga kebiasaan buruk yang sengaja dilakukan pembaca buku. Kebiasaan yang menempelkan air liur ke kertas buku. Kebiasaan saat mau mengganti halaman. Iya kalau orangnya sehat. Kalau sakit. Atau walaupun sehat kemudian buku tadi bekas orang yang positif, ODP atau PDP? Bisa pindah tuh virus.

Itu kenapa ada beberapa orang atau beberapa pegawai bank yang positif. Walau tanpa kontak dengan orang yang positif virus. Walau pekerjaannya hanya menhadapi uang saja. Mungkin uangnya juga riwayat dihitung menggunakan bantuan air liur. Biar lancar ngitungnya.

Untuk itu kita semua perlu jaga uang. Jaga juga buku. Jangan kotori dengan air liur. Biar virus tak menyebar. Juga sering-seringlah cuci tangan dengan sabun.

Dan yang paling penting belilah buku. Jangan saling meminjam buku lagi. Apalagi meminta gratis. Ups.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waduh pak, masa minjam ngak boleh lagi...

29 Mar
Balas



search

New Post