Artikel:

MENARIK ENERGI POSITIF

Oleh: Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Energi adalah sebuah kekuatan yang tak terlihat, namun nyata berada di antara manusia, tumbuhan, dan hewan, serta segala benda di Bumi. Energi, yang juga merupakan bagian dari hukum alam ada dua jenis, positif dan negatif.

Istilah energi positif mulai familiar setelah kita intens berkomunikasi dengan seseorang yang track record-nya cemerlang dan ide-idenya inspiratif. Dia orang yang kreatif dan inovatif. Kita jadi terbiasa mengucapkan istilah itu.

Energi positif adalah rasa bahagia, semangat melakukan sesuatu, memiliki harapan akan sesuatu, mencintai dan tak menghakimi diri sendiri, merasa layak untuk hidup kaya raya dan berkelimpahan, dan selalu riang dalam mengupayakan segala kebaikan.

Energi positif itu meliputi seluruh perbuatan baik, mulai dari niat baik, berprasangka baik, berpikir positif, amalan-amalan yang bermanfaat dan termasuk melaksanakan ibadah. Sedangkan energi negatif adalah segala sesuatu yang dilarang dalam agama.

Energi positif sangat membantu seseorang untuk mewujudkan cita-cita. Misalnya, jika ingin naik pangkat, bergaullah secara intens dengan orang yang sudah naik pangkat. Energi positif secara otomatis akan mengimbas ke kita. Jika ingin sukses dalam usaha, belajarlah secara intens kepada mereka yang sukses.

Jadi, untuk menarik energi positif, kita harus berpikir positif. Caranya: kita harus yakin, memiliki kemauan keras, semangat tinggi dan rasa percaya diri.

Energi yang baik dapat meningkatkan perasaan bahagia, menghilangkan perasaan cemas dan meningkatkan komunikasi. Sementara energi buruk menghasilkan perasaan perselisihan, konflik, dan bahkan kebencian. Maka dari itu penting sekali untuk menarik energi yang baik dan menolak yang buruk.

Ada tujuh kunci untuk menarik dan menciptakan energi positif mengalir ke arah kamu.

1. Perhatikan energi yang kamu pancarkan.

Jangan berharap bisa menarik energi baik bila kamu sendiri lebih sering mengeluarkan energi negatif. Maka dari itu mulai perhatikan energi yang kamu pancarkan. Apakah memancarkan rasa damai, tenang dan bahagia? Atau apakah kamu lebih emosi dan penuh kesedihan? Fokuskan energi kamu pada hal-hal yang positif.

2. Ubah pikiran kamu.

Sangat mudah untuk membiarkan diri tergelincir ke dalam pesimisme atau bersikap acuh tak acuh. Tetapi jika kamu ingin menarik hal-hal baik, kamu harus membiarkan hal-hal positif membimbing kamu, bukan yang negatif.

Jangan biarkan diri kamu berkubang dalam perenungan pesimistis. Berhentilah mencari berita buruk atau melebih-lebihkan yang negatif. Ganti pikiran negatif dengan pernyataan positif tetapi realistis yang menginspirasi kamu untuk mengambil tindakan.

3. Singkirkan pengaruh negatif.

Energi negatif dapat mengganggu perasaan bahagia dan menguras kepuasan kamu. Pengaruh negatif ini dapat berupa orang, tempat, atau hal-hal yang mempengaruhi kehidupan kamu secara tidak menguntungkan. Mungkin ada orang-orang di sekitar yang meracuni kebahagiaan kamu secara keseluruhan, dengan kritik terus-menerus yang menjatuhkan atau malah mendapati diri kamu mengikuti kebiasaan buruk mereka.

Singkirkan pengaruh negatif itu dan dan mulailah menciptakan kehidupan yang kamu inginkan. Berusahalah untuk membatasi paparan energi negatif dan perkuat mental diri kamu sebelum kamu menghadapinya.

4. Perluas lingkaran energi positif.

Sama seperti kamu mencoba untuk membatasi pengaruh negatif kamu, pastikan kamu mulai menghabiskan waktu dengan yang positif. Kelilingi diri kamu dengan orang-orang yang positif dan sukses, yang suportif dan peduli. Tetap berteman dengan mereka yang membawa energi positif bersama mereka, dan pastikan kamu memelihara dan melindungi hubungan itu.

Bawa energi baik kamu sendiri ke dalam lingkaran kamu dan bantu menciptakan sinergi positif yang akan meresap ke dalam kelompok.

5. Sebar kebaikan dan belas kasih.

Tindakan kebaikan kecil dapat memiliki dampak besar pada pemberi dan penerima. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang baik dan penyayang kepada orang lain lebih puas dengan kehidupan mereka, menikmati kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, dan memiliki hubungan yang lebih kuat.

Ada banyak cara mudah untuk menunjukkan kebaikan, seperti menulis pesan positif, membelikan secangkir kopi untuk orang lain, atau sekadar tersenyum saat kamu melewati orang asing.

6. Menumbuhkan rasa syukur.

Temukan waktu setiap hari untuk memikirkan hal-hal yang kamu syukuri. Dengan menemukan cara-cara kecil untuk melatih rasa syukur, kamu akan membiarkan diri melepaskan emosi negatif dan menggantinya dengan pikiran positif. kamu dapat melatih rasa syukur setiap pagi dengan memikirkan 5 hal yang kamu syukuri. Kemudian pikirkan setidaknya satu orang yang kamu syukuri dalam hidup.

7. Selaraskan diri kamu di masa sekarang dan masa depan.

Hal-hal yang kamu gunakan, mulai dari waktu, energi dan uang akan berdampak pada masa depan. Semua pilihan hari ini akan membentuk diri kamu di masa depan.

Jika kamu ingin energi positif mengalir melalui kamu, kamu harus mulai membuat keputusan yang akan mengarahkan kamu untuk menjadi orang yang kamu inginkan, dengan pekerjaan dan hubungan yang kamu inginkan.

Tanyakan pada diri kamu pertanyaan-pertanyaan ini: Seperti apa hidup yang kamu inginkan ini? Siapa kamu di masa depan? Apa yang kamu lakukan? Mulailah menyelaraskan diri kamu saat ini dengan diri kamu di masa depan yang kamu inginkan.

Saat kamu mulai mengambil langkah untuk menciptakan kenyataan yang kamu inginkan, kamu akan merasa termotivasi untuk mengendalikan lebih banyak bagian dalam hidup kamu. Semakin banyak tindakan yang kamu ambil ke arah yang positif, semakin kamu menciptakan realitas yang menguntungkan kamu sendiri.

***