Reportase: 

PELUANG PEDAGANG DI CFD GIRITONTRO, WONOGIRI

Oleh: Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Pada hari Minggu pagi, 10 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB, arena Car Free Day (CFD) di Giritontro Kabupaten Wonogiri selalu dipadati pengunjung. Joging pagi di Jalan Lintas Selatan (JLS) cukup mengasyikkan. Pengunjung bisa menikmati berbagai menu yang dijual para pedagang. 

Sejumlah pedagang sudah siap dengan dagangannya di tepi-tepi jalan sepanjang 1 km. Selain pedagang lokal Giritontro, Pracimantoro, Giriwoyo, Paranggupito, dan Baturetno, mereka juga datang dari berbagai daerah seperti Pacitan, Sukoharjo, Solo, Gunungkidul dan Klaten. 

Pedagang asal Solo, Novan yang berjualan dengan istrinya mengaku setiap Minggu pagi berjualan di CFD Giritontro bisa meraup pendapatan  hingga Rp 2 juta. Dia berjualan aneka minuman kesukaan anak-anak dan remaja milenial.  Mobil Fortuner diparkir di samping lapaknya yang didesain praktis. 

Sejumlah pemuda dari Karang Taruna Lingkungan Tanggung  Giritontro sudah siap di jalan untuk menata kendaraan dan memungut dana parkir. Ketua Karang Taruna Mas Momot menjelaskan,  tiap Minggu pagi Karang Taruna Tanggung bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 2 juta. Bahkan kalau pengunjung ramai, pendapatan parkir bisa menembus Rp 3 juta.  Lumayan bisa dipakai untuk menambah kas dan berkegiatan. 

Ketua Panitia CFD Giritontro, Waluyo menjelaskan kegiatan Car Free Day di lajur Jalan Lintas Selatan (JLS) Giritontro cukup menghibur masyarakat luas. Di sana ditampilkan hiburan musik, senam,  dan kadang mengundang Seni Reog. Pihaknya terbuka kepada tim seni yang akan menampilkan hiburan di arena CFD Giritontro. 

Pada Minggu pagi Camat Freddy yang merintis CFD Giritontro juga tampak hadir dan bernyanyi dengan group musiknya. Pengunjung bebas bernyanyi dengan iringan karaoke atau gitar. Suasana tampak meriah dengan adanya hiburan seperti itu. Pengunjung merasa terhibur setelah joging bersama keluarga di arena CFD itu.

CFD Giritontro hanya berlangsung empat jam dari pukul 06.00 hingga pukul 10.00. Setelah itu jalur JLS dibuka kembali untuk transportasi umum. Pengalihan jalan dilakukan melalui lajur jalan lama ke Giribelah sehingga transportasi tetap lancar. 

CFD di Giritontro telah berlangsung selama 3 tahun dan vakum saat merebak  pandemi Covid-19. Kini pengunjung kembali ramai karena CFD di Wonogiri selatan memang yang ada hanya di Giritontro. Tempat CFD itu seolah menjadi pasar tiban karena berbelanja kebutuhan dapur hingga menu siap saji telah tersedia. 

Adanya CFD di Giritontro setidaknya telah memberi peluang kepada para pedagang untuk menjajakan dagangannya, baik berupa kuliner, aneka pakaian, kerajinan, maupun permainan anak-anak. Suasana makin meriah saat menjelang pukul 08.00 hingga pukul 09.00. Pengunjung tumpah ruah untuk menikmati suasana pagi di tempat CFD itu. 

***