Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
WISATA KE LUAR ANGKASA  (79)
Ilustrasi pemandangan di luar angkasa

WISATA KE LUAR ANGKASA (79)

Reportase:

WISATA KE LUAR ANGKASA

Oleh: Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Membaca judul artikel ini mungkin Anda merasa aneh atau tidak lazim. Faktanya, Perusahaan eksplorasi luar angkasa Virgin Galactic membuka kembali penjualan tur wisata luar angkasa seharga Rp 6 miliar. Anda tertarik mencobanya?

NASA mengungkap tanggal peluncuran misi wisata luar angkasa pertama ke International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional, ISS). Badan antariksa Amerika Serikat itu melakukan peluncuran tersebut pada 28 Februari 2022 lalu.

Dikutip dari Digital Trends, misi ini digelar oleh perusahaan Axiom Space yang bermarkas di Texas, dan akan menggunakan roket Falcon 9. Tak hanya itu, misi ini juga akan memakai pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX yang sudah teruji sebelumnya.

Dalam misi wisata antariksa yang diberi nama Ax-1 tersebut, para astronot akan berada d stasiun ruang angkasa ISS selama satu minggu. Adapun para astronot tersebut, antara lain investor dan filantropis asal Kanada, Mark Pathy; pengusaha, Larry Connor; dan mantan pilot Angkatan Udara Israel, Eytan Stibbe.

Bersama mereka bertiga, Michael López-Alegría, mantan astronot NASA akan menjadi komandan misi Ax-1 itu. Ketiga astronot amatir itu harus mengeluarkan biaya sebesar USD 55 juta atau sekitar Rp 785 miliar untuk merasakan pengalaman unik tinggal selama seminggu di ISS. Selama berada di stasiun luar angkasa yang berjarak 250 mil di atas Bumi, ketiganya akan mengerjakan proyek penelitian dan filantropi mereka masing-masing.

Pengumuman NASA muncul seminggu setelah agensi itu mengungkap memilih Axiom untuk misi astronot pribadi keduanya yang berlangsung antara musim gugur 2022 dan akhir musim semi 2023. NASA dan mitranya dari Rusia, Roscosmos, sedang meningkatkan upaya untuk mengkomersialkan ISS sebagai bagian dari upaya untuk mengumpulkan dana dan meningkatkan akses ke luar angkasa.

Virgin Galactic tak menerapkan persyaratan fisik tertentu bagi peserta pariwisata luar angkasa tersebut. Hanya saja, mereka harus mengikuti pelatihan bersama perusahaan tersebut selama lima hari.

Bukan hanya Virgin Galactic yang akan menyediakan jasa pariwisata luar angkasa. Nantinya, perusahaan milik Jeff Bezos, Blue Origin juga akan mengorbit.Namun, belum ada detail waktu penerbangan komersil yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut pun belum mengumumkan harga.

Perusahaan yang dirintis oleh Elon Musk juga berencana untuk memasuki bisnis wisata luar angkasa.Namun perusahaan ini berencana untuk melakukan perjalanan yang lebih lama dengan biaya yang sangat besar yakni hingga puluhan juta dollar.

Mereka sebelumnya sempat menerbangkan miliarder asal Amerika, Jared Isaacman dalam misi penerbangan yang disebut Inspiration4. Peluncuran itu dilakukan bersama roket Falcon9 dengan membawa tiga penumpang dengan kru SpaceX untuk mengitari orbit Bumi.

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post