Agus Suryadi, SDN Rengasdengklok Ut

Masih belajar menulis dan merangaki kata....

Selengkapnya
Navigasi Web
SESAAT SETELAH ITU

SESAAT SETELAH ITU

Sepengetahuanku, dia jujur. Matanya berkata dengan tajam Dan senyumnya tak mengada-ada.

Sepengathuanku juga, aku selalu tidak percaya dengannya, entahlah ....

Terlalu banyak sakit yang dia tanam, jauh sebelumnya, Melebihi segala keteguhan hati Yang selalu kau goyahkan dengan kekatamu, semanis madu.

Aku tertipu!

Sesungguhnya aku sedang berusaha percaya padamu, Setidaknya untuk malam ini.

Sebab, sedetik kemudian mungkin kau pergi jauh meninggalkanku dengan tangis yang tertahan dan tatapan penuh harap : kata maaf dariku.

Tenanglah, Kan ku untai kepergianmu dengan doa senja, tanpa tangis.

Tenanglah, Kan ku peluk ragamu dengan erat dan bisikan : aku mencintaimu saat ini saja.

Saat ini saja!

Rdk,06_09_16

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post