Agus Susianto,S.Pd.

Guru SMK MAKARYA 1 JAKARTA. Tak jauh dari Pondok Indah Mol 2 (PIM2) Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Alumni Universitas Negeri Semarang (UNNES)jurusan PBSID (Pendi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rektor UNNES, Dosen Waliku #TantanganGurusiana#TantanganHarike-3#
Rektor UNNES Plagiat? Tidak!!!

Rektor UNNES, Dosen Waliku #TantanganGurusiana#TantanganHarike-3#

Ramai isu berita plagiat di Kampus tempat kuliah sarjana di Semarang membuat telinga panas. bagaimana tidak? Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) itu adalah dosen dan juga dosen wali di tahun 1996 sampai 2002. Banyak kisah yang sudah terukir. Banyak ilmu yang didapat ketika kuliah. Mulai dari demo 1998, Panitia OSPEK, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan lain-lain. Beberapa teman kuliah juga menajdi dosen di sana. Jadi keterikatan dengan kampus begitu dekat walau hanya di media sosial.

Rektor plagiat? Benarkah? Rasanya tidak mungkin. Untuk menyelesaikan skripsi butuh waktu 2 tahun mulai dari bimbingan hingga ujian skripsi. Prosesnya lama dan butuh beberapa kali revisi. Sampai terpaksa sebulan karena waktu itu almarhum Profesor Soenardji naik haji. Saya memang tidak dibimbing oleh Pak Fathur tetapi kawan satu kelas di PBSID (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah) yang bernama Ristin Setiyani yang belakangan disebut-sebut dalam berita dibimbing beliau. Dalam berita itu Pak Fahtur dituduh plagiat karyanya. Sesuatu yang aneh. Memang tadi sore Ristin sudah mengkonfirmasi lewat WA bahwa tidak ada plagiat.

Ristin saya kenal sejak pertama OSPEK (Orientasi Studi dan Pengalaman Kampus) pengalaman yang mengesankan ketika harus saling suap telur puyuh padahal sate telur puyuhku sudah basi. Ya ampun. Saya merasa bersalah. Untunglah dia tidak muntah waktu itu. OSPEK waktu (Agustus 1996) itu sangat keras walaupun pada tahun berikutnya saya menjadi pengurus Senat Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) yang kemudian berubah menjadi Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Jadi bisa "gantian".

Beberapa hari ini saya harus membantu Burhan membuat opini yang baik tentang Pak Fathur. Dia kawan dulu sewaktu kuliah, yang menjadi Humas UNNES sekarang. Cukup pelik ketika konflik internal harus dihadapi. Mas Cipto yang juga dosen muda waktu itu. Yang mendapat sanksi dari Kampus. Cerita kampus yang harus terus dipantau. Walau bagaimanapun Pak Fathur adalah guruku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

25 Feb
Balas



search

New Post