Tanamannya sih, biasa. Ia jenis yang bisa dirawat indor, penampilannya bagus, dan tidak rewel. Tanaman ini masih kerabat dekat Bambu Jepang. Ada pula yang menyebutnya Bambu Rejeki. Entah berhubungan dengan kepercayaan, atau karena memang tanaman ini keluarga bambu yang membawa rejeki bagi petani dan pedagangnya? Wallahu ‘alam. Yang jelas, naiknya kesadaran lingkungan, menaikkan pula pamor Song Of sebagai anggota keluarga Dracaena, sehingga banyak rumah dan kantor dihiasi olehnya.

Lalu apa istimewanya Song Of di hotel Zam Zam yang beralamat di jalan Abdul Gani Atas, kota Batu?

Hotel ini letaknya memang nyempil. Dari jalan utama kota, masuk sekitar 1 km. Bangunan tiga lantai yang terdiri dari 76 kamar dengan tipe kamar superior, deluxe, executive, junior suite,deluxe suite, famyly standar , dan family deluxe. Fasilitas yang ditawarkan mulai dari wifi, TV kabel, kolam renang anak dan dewasa dengan pemandangan terbuka ke arah gunung Panderman, taman bermain, taman dan art work yang Instagramable, masjid, restoran, karaoke, futsal, meeting room-hall, bahkan tersedia kamar khusus sopir rombongan. Menarik juga mendapati bahwa di setiap kamar, selain fasilitas standar, tersedia pula brankas dan meja dengan kursi yang nyaman. Sangat menarik dijadikan sudut baca.

Salah satu kamar istimewa dengan nomor 303 menjadi rebutan pelanggan. Alasannya, meski tarif bersahabat, kamar ini memiliki pemandangan lepas ke arah gunung Arjuno dan sisi utara kota Batu. Bayar sedikit, tapi dapat banyak. Asyik kan?

Untuk kenyamanan pelanggan, semua tangga di area koridor didesain terdiri dari dua bagian. Ada bagian tangga biasa, ada bagian tangga miring yang dilengkapi pegangan dinding dan pengaman lantai berwarna merah. Di satu sisi, ini memfasilitasi kaum difabel dan anak-anak. Di sisi lain, berjalan di atasnya serasa sedang melangkah di red carpet. Tapi menurut saya, fasilitas semacam itu mudah ditemukan di berbagai hotel. Apalagi yang telah mengantongi sertifikat dari LSU, seperti hotel Zam Zam.

Keistimewaan hotel ini di mata saya justru pada papan-papan kecil yang diletakkan pada pot-pot tanaman. Papan imut itu ternyata memuat nama tanaman di mana ia diletakkan. Tidak hanya nama pasar, tetapi juga nama ilmiahnya. Saya membayangkan ketika anak-anak datang. Mereka akan membaca papan-papan kecil ini, kemudian terpantik rasa ingin tahunya. Mulut-mulut kecil akan sibuk menanyakan keterangan tentang tanaman tersebut. Mungkin orang tuanya harus segera membuka browser agar bisa menjawab dengan gamblang.

Ini sebuah momen belajar. Orang tua bisa memberikan penjelasan tentang asal usul tanaman, mengapa diberi nama sedemikian, nama lainnya, manfaatnya, cara merawatnya, bahkan bisa merambah ke dunia pengobatan herbal, gaya hidup sehat, dan cinta lingkungan. Serunya lagi, yang diberi papan nama tidak hanya tanaman Song Of, tetapi juga berbagai tanaman yang lain. Dilengkapi berbagai tanaman buah dan bunga di halaman, pengetahuan anak (dan orang tuanya) akan bertambah.

Menginap di hotel yang tenang, pemandangan indah, dan banyak foto baru di instagram, sudah biasa. Luar biasa itu ketika menginap di hotel, sekaligus mendapatkan momen belajar.