Alhamdulillah hari ini aku bisa berpuasa lagi. Sejak sembuh dari sakit baru pada minggu ini berani berpuasa. Terus terang untuk puasa di luiar bulan Ramadhan ini aku harus ijin dengan suamiku. Karena jika suamiku tahu aku tidak makan sahur, pasti beliau keberatan. Ini karena aku kemarin sempat sakit selama tiga minggu. Mulut terasa asin. Semua masakan yang masuk asiiiin semuanya. Tubuh terasa seperti patah-patah. Alhamdulillah aku akhirnya sembuh.

Dan, setelah klejadian sakit itu berlalu dua bulan akau baru berani melaksanakan puasa. Pada waktu sakit tersebut kebetulan terjadi di saat bulan Ramadhan, maka bisa dipastikan puasaku lubang 8 hari. Mulai hari ini aku harus membayar puasa tersebut. Aku merasa lega ketika aku mengetahui bahwa aku mampu melaluinya.

Untuk kali ini aku kepingin berbuka dengan ikan tuna asap dan sambal colo-colo. Oh ya aku tinggal di sekitar pesisir pantai Kenjeran, demikian juga tempatku bekerja. jadi setiap hari aku pasti melewati penduduk Kenjeran yang sebagian besar pekerjaannya nelayan yang kreatif. Kukatakan kreatif karena penduduk Kenjeran ini bisa mengolah limbah ikan menjadi makanan/ snack. kulit ikan kakap bisa dijadikan rambak, 'jerohan' terung diolah jadi snack yang sangat enak, udang yang kecil-kecil pun diolah jadi snack dengan rasa manis pedas.

Bukaku kali ini pasti akan menyenangkan , daging tuna asap yang lembut karena ikannya baru dimakan dengan sambal colo-colo, wow pasti yummy sekali. Aku mengenal Colo-coclo ini dari suamiku. Colo-colo berasal dari Maluku. Di tanganku Colo-colo kumodif sedikit. Biasanya Colo-colo terbuat dari rajangan bawang merah segar, cabe rawit, ditambah perasan jeruk nipis dan minyak. Untukko Colo-colo itu kutambah lagi dengan potongan tomat, rajangan daun jeruk purut, dan bagian dalam sereh.

Begitu adzan terdengar segera aku membatalkan puasa dan sholadt dulu. Setelah itu ditemabni suami dan anak-anakku kami makan bersama menemaniku berbuka dengan ikan tuna dan colo-colo. Alhamdulillah masih diberi kesempatan bisa menikmati kelezatan menu hari iini. Dan, yamng terpenting semoga puasaku tidak hanya mendapatkan haus dan lapar.