Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat wajib di sekolahku. Karena, pada dasarnya kegiatan kepramukaan memiliki tujuan  untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik. Melalui pramuka kita  bisa melatih kebersamaan menambah kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik kita. Sehingga impian agar peserta didik menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas saja namun juga bisa menumbuhkan kemandirian sehingga kelak mereka bisa menjadi pelajar yang seperti diharapkan yaitu menjadi pelajar yang berprofil Pancasila.

Mengingat manfaat dari kegiatan tersebut maka ketika pembina ingin mengadakan kegiatan berkemah di bumi perkemahan Argasonya, maka aku mendukung. Aku hanya memberikan rambu-rambu bahwa kegiatan tersebut tidak memberatkan peserta didik. Program kegiatannyapun harus tersusun dengan baik sehingga kegiatan tersebut benar-benar terlaksana dan target kegiatan bisa tercapai. 

Alhamdulillah, dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak pembina Pramuka dengan stake holder di antaranya babinsa kegiatan tersebut terlaksana. Di bumi perkemahan tersebut semua peserta dilatin untuk bisa mandiri, mereka membersihkan dan mempersiapkan tempat istirahatnya, dan memasak. Dari kegiatan tersebut terlihat peserta didik kami yang kelihatannya jarang  atau tidak pernah memasak. Namun , para pembina, dewan galang dan juga waka kesiswaan dan staffnya membantu. Mereka begitu lega bisa menanak nasi tidak dengan magic jar, membuat sayur, menggoreng ikan , dan membuat sambal. Melihat aktifitas mereka aku dan teman-teman guru senang.

Semua kegiatan berjalan lancar karena jadwal kegiatan dipatuhi. Mulai dari persiapan, pendadaran tentang pramuka, pentas seni dan malam api unggun terlaksana. Keesokan harinya dimulai dengan sholat Subuh bersama  dan dilanjutkan dengan senam, serta susur sungai. Kegiatan susur sungaibagi siswa kami merupakan surprise yang luar biasa mereka tidak mengira kalau akan ada kegiatan tersebut. Mereka tidak ragu ketika berjalan menyusuri sungai sambil mengambili sampah -sampah yang ada dan membuangnya di TPA yang ada di sekitar lokasi.

Kesuksesan acara tersebut tersebar ke seluruh peserta didik di sekolah kami. Semenjak itu kegiatan Pramuka di sekolah terasa aktif dan lebih hidup. Semoga kegiatan ini benar-benar bisa mencetak generasi emas yang kreatif dan inovatif.