Berhenti atau Meratapi
Tagur 227
Candu itu bisa disebut racun. Jika memilih mendekati akan kembali memiliki dan menikmati.
Nyandu itu karena keseringan bersama tak terelakan. Maka, berat tuk melepaskannya
Ketika menjadi pilihan untuk memiki, maka penderitaan siap menanti .
Apapun pilihan yang berdampak pada adiksi alias nyandu, akan melekat dalam zona ternyaman di memori pusat saraf. Berat tuk melepaskan. Bersikap biasa, tidak terlalu berlebihan dalam hal apapun menjadi langkah terbaik.
Apa yang menjadi candu bagi Anda? Semoga hal positif, kecanduan nulis misalnya. Bayangkan kalau kecanduan si Garet. Alias Rokok. Sampai kapan bertahan dalam kecanduan mematikan ..?
Maka pilihan adalah berhenti atau akan meratapi sepanjang sisa hidup.. Berhenti dan lindungi saudara di sekitar. Jangan biarkan yang lain menjadi korban kepulan asap racun dari cerutu .
Berhenti itu pilihan bijak...
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar