Tagur 237

Perserikatan bangsa-bangsa, PBB menetapkan bahwa tanggal 28 Juni sebagai hari Internasional Melawan Ujaran Kebencian.

Hate Speech.

Ujaran kebencian memicu perpecahan. Penetapan hari peringatan melawan ujaran kebencian didasarkan atas merebaknya pertikaian antar masyarakat, duku bangsa dan bahkan agama. Suku dan ras mendominasi adanya habit untuk melakukan ujaran kebencian. Menghina, mengejek atau bahkan tidak mengakui keberagaman warna kulit.

Ini jika dibiarkan akan memicu peperangan. Perang antar masyarakat atau bangsa. Ujaran kebencian sangat mudah memprovokasi teman, sahabat dan rekan kerja untuk saling berprasangka buruk.

Maka dari itu, upayakan pemanfaatan sosmed untuk tidak memberikan ujaran kebencian yang bisa memicu perpecahan antar masyarakat.

Seorang warga dengan inisial MM pernah menyatakan bahwa Wilayah Kalimantan , tempat yg akan dijadikan ibukota adalah tempat pembuangan anak jin ..Ini salah satu bentuk ujaran kebencian bagi masyarakat Kalimantan, khusunya.

Undang undang ITE pasal 28 ayat 2, menjelaskan adanya hukuman pidana bagi seseorang atau sekelompok yang menebarkan ujaran kebencian dengan pidana maksimal 6;tahun penjara.Nah, berat juga ...

Maka, mari melawan ujaran kebencian, "Hate Speech" untuk menghindari perpecahan yang memicu pertikaian.

Salam Literasi

Ruang Kelas, 18 Juni 2022