Ahlis Qoidah Noor

Ahlis Qoidah Noor. Biasa dipanggil Ahlis. Seorang guru di SMK. senang beragam hal. menulis puisi, cerpen, mendesain baju, membaca puisi, menyanyi,melakukan rise...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jalanan itu keras, Mom.
from pinterest

Jalanan itu keras, Mom.

Jalanan itu keras,mom.

Tidak semua orang merasa nyaman dijalan, juga tidak semua orang bisa tersenyum di jalan. Kebanyakan akan terpengaruh emosi oleh para pengendara yang berlalu lalang tanpa

Pagi ini aku naik motor ke kantor seperti biasa. Sambil membayangkan kegiatanku kemarin yang belum kelar karena banyak revisi , aku merangkai rencana on the way ke kantor. Berjalan santai sampailah aku di perempatan USM untuk menunggu menyeberang ke arah jalur lain. Kutunggu lalu lintas ramai dan bersama para pesepeda motor lain. Ku lihat di sebelah kananku “ pak Ogah” masih mengatur lalu lintas dengan sabar dan senyum . sesekali kulihat dia menganggukkan kepala kepada para pesepeda motor yang memberinya receh seribu , dua ribu sampai lima ribu atas jasa penyeberangannya. Dia senang dan gembira. Senyumnya pun sering mengembang.

Ketika akan menuju ke jalan selanjutnya tiba- tiba saja seorang anak muda menggebrak motorku bagian depan. Kaget aku dibuatknya. Ternyata dia ingin “ nerenjel “ atau mendesak untuk mendapat jalan, padahal dia baru saja datang. Terkaget aku langsung mengingatkan dia,, “ Heh, sabara napa ? !”, “ Kamu yang nerenjel , kamu pula yang marah- marah.”, “ Yen ngomong sing apik napa ? !” . Dia malah ngedumel nggak jelas. Aku biasanya jarang marah seperti ini. Tapi ini orang malah gak tau sopan santun , seenaknya sendiri. Orang – orang di sekelilingya pun dibuat jengkel atas perbuatannya itu. Huh, sambil terus ngedumel dia langsung tancap gas.

Sekilas aku lihat mukanya. Oh ternyata kelihatan sekali dia belum mandi. Ada banyak kotoran di kedua matanya. Merah dan wajahnya berkeringat seperti baru saja bangun pagi dan tidak membasuh muka.Ooh pantesan. Dalam hati aku berkata” Wahai diriku, janganlah kamu terpengaruh oleh amarah orang yang konyol , biarkan dia dengan amarahnya dan lepaslah kamu darinya. Biarkan hatimu sejuk dan damai”. Ah langsung saja aku oleh hatiku agar tak marah. Aku tak ingin ada efek yang terbawa tak sengaja ke tempat kerjaku. Alhamdulillah berhasil. Sampailah aku di tempat kerjaku.

Kutemui beberapa teman kantor yang baru saja pulang dari Dinas Luar. Kusapa dan kujabat tangan mereka. senyum mengembang di wajah kami . Ah aku berhasil mengelola emosi. Terima kasih Tuhan. Terima kasih telah kau buang amarahmu karena orang konyol yang tak jelas maunya.

Kata orang jalanan itu keras, mom. Tempat dimana orang bisa marah dan jengkel karena berebut tempat untuk lewat. Tempat dimana para sopir berebut penumpang untuk dilayanai ke tempat tujuan. Tempat dimana para pak Ogah meminta sedikit sedekah atas apa yang telah mereka berikan. Tempat dimana para pengendara berpacu melawan waktu dan para pekerja berbagi tempat duduk di angkot untuk sekedar mencari sesuap nasi setelah sampai pabrik, perusahaan atau home industri. Jalanan itu keras mom , namun bila kita sanggup mengelola emosi maka segalanya lancar.

Jangan mudah terpancing amarah oleh hal yang tak jelas. Namun juga jangan mudah mengalah untuk pelanggaaran dari mereka yang sering berulah. Jalanan tempat dimana semua kebutuhan akan tujuan yang berbeda harus terealisir dengan sukses dan tepat waktu.

Budaya antri yang jarang sekali kita jumpai menjadi salah satu kendala bagi para pengendara. Sebagian besar pasti ingin secepatnya sampai akhirnya beramai- ramai mereka menyeruak ke depan untuk mendapatkan jarak terdekat dan langsung meloncat dan menghempaskan kendaaran ke debu jalanan. Jalanan itu keras , mom. Tapi selalu saja ada mahluk yang selalu tersenyum diperempatan,itulah para pak Ogah yang siap mengantar kita sampai ke jalan seberang. Selamat bekerja selamat beraktifitas

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post