Ahmad Najib

Menulislah untuk Keabadian. Seorang Guru Ngaji-"Iqro" di Musholla Al-Muhajirin Griya Serua Bojongsari Depok. Mengajar di SMA Adzkia Islamic School Pesant...

Selengkapnya
Navigasi Web

“Inspektur Upacaraku, Hebat”

Setiap orang indonesia pasti pernah mengalami Upacara bendera, hanya intensitasnya yang berbeda, ada yang sekali dalam setahun yaitu pada upacara peringatan hari kemerdekaan republic Indonesia atau bahkan bahkan untuk siswa dari sekolah TK, SD, SMP, SMA hampir setiap minggu melaksanakan upacara bendera ini.

Pada hakekatnya upacara bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa, hal ini merupakan ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain . Dengan demikian upacara bendera merupakan suatu ritual khusus untuk penghormatan pada simbol-simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, lambang negara, atau pejabat pemerintah. Tujuan upacara bendera diantaranya adalah: Membiasakan bersikap tertib dan disiplin, Meningkatkan kemampuan dalam memimpin, Membina kekompakan dan kebersamaan, Belajar untuk menghormati orang lain dan bersedia untuk dipimpin, Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, dan Mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Terlepas dari substansial atau hanya aktivitas ritual pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin, tetapi bagi sekolah kami hal itu dirasa penting untuk menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam tujuan dilaksanakannya upacara. Sekolah kami termasuk yang pro dengan pelaksanaan upacara, namun kami berpandangan harus ada hal unik atau kreativitas baru untuk pelaksanaan upacara bendera yang setiap pekan dilaksanakan agar tidak membuat siswa bosan, jenuh, dan hanya menjadi sebuah ritual tanpa makna saja.

Upacara di sekolah kami selain bertujuan seperti yang tersebut di atas juga menjadi ajang siswa untuk menunjukkan kreativitas dan ide-ide baru. Intinya ada sesuatu yang mereka “tunjukkan”, tentu sesuatu itu adalah hal unik yang berbeda tetapi tidak mengurangi kekhidmatan dari pelaksanaan upacara bendera. Petugas upacara bendera diberi kebebasan untuk menunjukkan kreativitasnya masing-masing, men Karena petugas upacara adalah berkelompok/kelas maka pelaksanaan upacara senin menjadi indicator penilaian kekompakan dan kreativitas kelasnya.

Satu hal yang berbeda, ketika di sekolah-sekolah lain hal ini mungkin masih menjadi sebuah wacana, di sekolah kami mulai dari petugas upacara sampai dengan inspektur upacara semuanya dari siswa. Ada momen special yang terjadi waktu pertama kali seorang siswa menjadi inspektur upacara, namanya Fabyan Andara kelas XI.IPA, ketika menyampaikan amanat inspektur, dengan bangga dan mata berbinar disertai suara yang tegas dia mengatakan “ Teman-teman sekolah ini adalah sekolah HEBAT, seumur hidup saya, baru disekolah ini yang siswanya diberi kesempatan menjadi inspektur upacara, dan itu belum pernah saya lihat disekolah lain. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa bersekolah di SMA Adzkia Ismaic School ini. Maka dari itu ayo teman-teman jangan sia-siakan kesempatan kita untuk mengarungi ilmu Allah di tempat yang luar biasa ini.”

Subhanallah, ternyata anak-anak itu mampu menjadi inspektur upacara dengan baik dan mampu menyampaikan amanat upacara dengan hebat, penuh semangat, penuh motivasi, penuh inspirasi dan ada kebanggaan tersendiri buat mereka. Hal ini kemudian menjadi pembelajaran kepada guru, bahwa semua siswa adalah juara, mereka akan mampu melakukan apapun ketika guru memberikan stimulus yang tepat, maka keberanian, kepercayaan diri, dan potensi mereka akan berkembang. Dan ketika “panggung” itu kita berikan, mereka akan menjadi anak-anak yang hebat, anak-anak yang pintar sesuai dengan kecerdasannya masing-masing. Luar biasa…

Tidak berhenti sampai disitu, kebersyukuran kami kembali meluap ketika seorang siswa kelas VII bernama Dede Hasanudin yang pada awal masuk dikenal sebagai seorang yang sangat pendiam, tertutup, tidak ada semangat belajar, tidak mau melakukan aktivitas apapun, bahkan sempat diindikasikan mengidap gangguan psikologis dan akan drop out dari sekolah, dengan penuh percaya diri menjadi inspektur upacara pada hari senin ini. Dengan lantang menyampaikan pesan kepada para peserta upacara untuk selalu rajin belajar, karena manusia akan mulia dengan memiliki ilmu, manusia bisa berbahagia di dunia dan di akhirat hanya dengan ilmu. Setelah upacara selesai, semua peserta upacara, termasuk kepala sekolah dan para guru memberikan tepuk tangan yang sangat meriah, “Inspektur Upacaraku, Hebat!”

Oleh: Ahmad Najib,SE.

Guru SMA Adzkia Islami School

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post