Ahmad Rifqi Badruzzaman

Penulis tanpa pena...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kenang 75 Tahun Wafatnya KH. Hasyim Asy'ari, Pejuang yang Penuh Kesederhanaan

Kenang 75 Tahun Wafatnya KH. Hasyim Asy'ari, Pejuang yang Penuh Kesederhanaan

Gresik - Hari ini tepat haul ke-75 wafatnya pendiri Nahdhatul Ulama (NU) Hadrotussyekh KH Hasyim Asy’ari, Rais Akbar PBNU. Beliau wafat menjelang subuh tanggal 7 Ramadhan 1366 H. Tidak seperti ulama masyhur lainnya, haul Mbah Hasyim (panggilan akrabnya, red), tidak digelar dengan rangkaian kegiatan yang mewah dan besar, melainkan hanya digelar secara sederhana. Hal ini mungkin juga buah dari pandangan beliau yang menolak hari wafatnya diperingati secara khusus agar tidak ada kultus individu.

Kesederhanaan itu justru semakin meyakinkan bahwa beliau merupakan ulama yang demikian dihormati dan pejuang yang tangguh namun tetap dengan akhlaq tawadhu'.

Tidak hanya itu, Hadrotussyekh juga merupakan pejuang pendidikan dan ilmu pengetahuan, Beliau benar-benar mewasiatkan agar anak-anak NU harus berilmu, harus mondok, harus belajar dengan sungguh-sungguh, di lembaga pendidikan yang mumpuni, dan tentu saja di bawah bimbingan para guru yang dapat menghantarkan mereka menjadi manusia paripurna.

Dalam salah satu petikan nasehat Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari yang termuat dalam risalah yang disampaikan oleh KH. Bisyri Syamsuri di Majalah Soeara Nahdlatoel Oelama pada salah satu edisi wilangan tahun ke-2 (1929 M).

Hadrotus Syekh menyerukan warga NU agar banyak membaca, menulis, dan aktif dalam kegiatan keilmuan, utamanya belajar mengajar. Aktivitas-aktivitas itulah yang menjadi penanda sebuah kebangkitan.

Beliau menambahkan, bahwa kunci kemajuan ummat ini ada pada ilmu pengetahuan yang dalam dan ajaran agama yang lempang. Siapa menguasai ilmu pengetahuan, maka ia akan menjadi terhormat, ia akan menjadi teladan kemanusiaan, ia akan menjadi panutan.

Tepat pada hari ini, 75 tahun yang lalu berdasarkan penanggalan Hijriyah, 7 Ramadhan 1366 H, Rois Akbar dan Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari wafat. Alfatihah..

Penulis : Ahmad Shodiq (Ketua PAC Ansor Bungah)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post