AHMAD RIKIYANTO

Namaku Ahmad Rikiyanto bisanya nama panggilan Riki, lahir 16 Januari 1998 tidak sama dengan yang lain melainkan ada keistimewaan yang di dapat olehku, Allah men...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ngamen online di Tiktok

Ngamen online di Tiktok

#Tagur ke 15 (365)

Ahmad Rikiyanto

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membuat semua kegiatan tambah mudah, cepat, akan tetapi seiringnya berjalannya waktu menjadi sebuah masalah besar akan menimpa, bagaimana tidak berbagai instansi, lembaga mulai beralih digitalisasi mulai dari persuratan, pertemuan dan pemberian sebuah gaji selain hal itu media menjadi sebuah sumber rezeki tanpa harus keluar rumah.

Mungkin tidak asing bagi pengendara motor, mobil melihat segerombolan, sendiri di depan lampu merah, berkunjung kerumah masyarakat untuk mengamen, lumayan hasilnya bisa buat makan, minum dan beli sebuah kebutuhan sehari-hari, tetapi mengamen bukan profesi melainkan tidak punya pekerjaan mungkin kebingungan cari kerja sana-sini tidak diterima, alhasil cari yang paling mudah dijangkau.

Belakang ini sudah menjadi konsumsi publik melalui platform media sosial tiktok, bisa di tebak dengan cepat adalah mandi lumpur, mandi air, makan buah-buahan aneh dan maukbang live beberapa jam sambil berbicara mengajak " ayo tap-tap, bagikan, lemparkan giftnya, disebuah layar handpone ada tulisan 1 koin, 10 koin, 80 koin dan 500 koin, padahal secara tidak langsung hal semacam itu kurang baik, coba renungkan saja tidak ada bedanya sama pengamen, karena menggunakan media sosial mengamennya sehingga tidak ada rasa malu, gampang dan cepat dalam mengumpulkannya apabila banyak penontonnya memberikan sebuah koin, didalam komentar banyak sekali penonton memberikan tanggapan kurang baik, memang apa adanya tanpa ada kepalsuan tertutupi.

Secara psikologi kurang bagus untuk fisik atau tubuhnya seperti mandi lumpur, tubuh manusia sangat cepat terjangkit dengan berbagai penyakit, sesuai dengan koin bunga pemberian penoton, misal 10 koin sana dengan mandi disiram menggunakan lumpur itu, padahal dirinya itu masih bisa mencari kerja lebih baik bukan mengemis online.

Secara tidak langsung melakukan live tersebut menyakiti diri sendiri apapun itu, kedinginan, bisa jadi sakit berat akibat ulah sendiri, sayangi badan ini semua diberikan oleh sang pencipta harus dirawat, jangan disakiti dengan hal kurang bermanfaat.

Semoga bisa mencari pekerjaan lebih layak, jangan membuat harga diri jatuh akibat perbuat kurang memberikan pendidikan, lebih baik memberi dari pada meminta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang informatif Pak

15 Jan
Balas

Matur nuwun ibuk

16 Jan



search

New Post