Sinau Bareng Cak Nun dan Kiyai Kanjeng
Dalam rangka Hari Guru Nasional Pemerintah Daerah Kerjasama Dinas Pendidikan dan PGRI Kabupaten Probolinggo mendatangkan Cak Nun (MH. Ainun Nadjib) dan Kiyai Kanjeng yang bertempat di indoor ruang Madakaripura lantai 5 Kantor Bupati Probolinggo
Acara yang bertema Sinau Bareng Cak Nun dan Kiyai Kanjeng dihadiri oleh Bapak Hasan Aminuddin dan jajaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo
Hidup itu simple, jangan dipersulit. Jalani dengan ikhlas, tingkatkan ketakwaan, pegang teguh keimanan, dan jalankan syariat dengan benar. Manusia tidak bisa lepas dari budaya. Budaya adalah semua yang diciptakan manusia. Jadi sangat berbeda antara budaya dan agama, tapi tetap saling berkaitan dan tak bisa dipisahkan.
Tugas guru adalah menggembirakan siswa. Utamakan uswatun hasanah dan ketrampilan dalam mendidik siswa (80%). Janganlah mendewakan nilai US sebagai tolak ukur keberhasilan siswa. Kalau ingin berhasil dalam mendidik karakter siswa kembali kepada slogan Pahlawan Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani". Kembangkan ajaran Taman Siswa yg selalu menggembirakan siswa dengan berbagai ketrampilan, karena siswa seolah berada di dalam taman.Maksimalkan menggali potensi siswa karena anak Indonesia itu istimewa dan luar biasa. Jadikan mereka generasi baru yang akhlakul karimah, bukan sebagai generasi penerus yang melanjutkan generasi sebelumnya yang penuh dengan ketimpangan.
Pola pikir itu hendaknya seperti " Kelapa", yang setiap komponen memiliki manfaat. Jangan memiliki pola pikir seperti " Bluluk' yang berpikir sempit, picik, dan terkotak-kotak
Untuk bisa mengembirakan siswa guru harus selalu gembira, menebar senyum dan kebaikan karena guru digugu dan ditiru
semoga membawa pencerahan khususnya bagi guru-guru di Kabupaten Probolinggo, dan tetap semangat mencerdaskan anak bangsa, Amiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ngsjinya..pake gamelan, apa pake kitab kuning pak Ahmad Saihodin? he..he..mantap
Ha ha ... Terima kasih pak Edi Sumardi