Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas tentunya tidak terlepas dari kreatif seorang guru dalam mendesain pembelajaran yang berkualitas. Mengap begitu pentingnya pembelajaran berkualitas?. Pembelajaran berkualitas sangat diharapkan disetiap akhir kompetensi pembelajaran, karena ini merupakan ukuran ketercapaian kompetensi daya serap pengetahuan yang dimiliki anak-anak. Maka tugas seoeang guru adalah mendesain pembelajaran agar menyenangkan bagi siswa.

Kali ini Pembelajaran yang saya angkat di kelas 4 saat ini adalah Pembelajaran probelem based indtroduction. Model pembelajaran ini sangat cocok dengan kondisi siswa baik tingkst daya serap siswa maupun materi kasus diskusi yang diangkat.

Pmodel pembelajaran ini sangat erta kaitanya yang berhubungan kehidupan adalah identik dengan menghadapi berbagai masalah. Tentunya Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktual siswa, sekaligus untuk merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran dengan keadaan dan Kondisi yang tetap harus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal. Dari segi aspek Indikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, elaborasi/analisis interpretasi,induksi, identifikasi, investigasi,eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri.

Dalam pembelajaran ini, ada lima langkah metode. Secara singkat yaitu:

1. Guru menjelaskan kompetensi yang dicapai dari materi ini.

2. Guru membantu siswa dalam hal mengorganisir .

3. Guru memberikan motofasi dalam hal mengumpulkan informasi

4. Guru membantu siswa untuk merencanakan karya seperti laporan.

5.Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi.

Tugas guru adalah menyiapkan format penilaian diskusi siswa yang disertai deskriptor, agar kegiatan diskusi kelompok mampu mengetahui kelompok dan siswa mana yang tidak aktif.

By ahmad samsi