Ahmad samsi

Mencerdaskan anak bangsa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Spirit literasi berbasis akar rumput

Spirit literasi berbasis akar rumput

Senin, 7 Januari 2019 dan rabu 9 januari 2019 POS Lembor memberitahukan kepada saya melalui lewat telepon kepada saya selaku pegiat literasi untuk mengambil buku atas donasi/kiriman dari sahabat pegiat literasi atas nama zainudin PBI jakarta, dan Dwi Kristiastuti merupakan kado awal tahun 2019. Sebelum mendapat donasi buku di bulan januari 2019, di tahun sebelumnya kami pun selalu mendapat donasi buku dari berbagai pegiat literasi, baik dari penulis sendiri, para akademis, dan lain lainya.

Tentunya angin segar melalui sejumlah buku yang dikirim oleh kawan kawan yang peduli terhadap pegiat literasi di berbagai daerah saat ini menandakan kerinduan terhadap peningkatan kompetensi literasi anak anak bangsa saat ini untuk bisa menemukan segala makna dan tanda dibalik literasi. Maka saya selaku pegiat literasi di pustaka cahaya dumar saat ini tidak henti-hentinya mengaktualisasi dan menancapkan tekad membangun peradaban literasi dan edukasi kepada anak anak bangsa saat ini, agar kelak mereka juga pewaris generasi bangsa yang handal dan berdaya saing baik secara mindset, sikap, akhlak dan skil/keahlian yang mereka miliki.

Pada fase ini tentunya gerakan literasi tidak hanya dimiliki oleh komunitas masyarakat perkotaan saja,

sehingga mereka saja yang memiliki pengetahuan akan kebutuhan hajat hidupnya, namun pada tataran kemasyarakatan sejatinya gerakan literasi kita lebih pada menyentuh masyarakat/anak-anak di dikampung saat ini atau basis akar rumput karena mereka juga adalah warga negara yang berhak mendapat ilmu dan pengetahuan yang memadai.

Terlepas dari itu semua, ada sejumlah survei yang menunjukan bahwa daya minat baca masyarakat indonesia sangat rendah bila dibandingkan dengan masyarakat di negara maju saat ini, namun saya justru memberikan jawaban sederhana bahwa kita tidak lagi mempersoalkan rendahnya daya minat baca atau literasi kita saat ini. Karena ada berbagai faktor yang menghambat rendahnya spirit literasi kita saat ini salah satu faktornya adalah ketersediaan buku saat ini sangat minim dimiliki sejumlah komunitas atau pegiat literasi saat ini. Faktor ini menjadi dasar rendahnya spirit literasi kita saat ini. Karena sangat mustahil seseorang bisa memiliki pengetahuan tanpa melalui baca dan tulis. Hal ini pun menjadi fakta di komunitas kami saat ini, bahwa sangat minim sekali sumber buku bacaan untuk anak anak saat ini sehingga mereka mengalihkan posisi daya spirit literasi menjadi sikap pasif terhadap literasi, dan justru posisi anak anak saat ini cenderung pada pilihan menonton TV, game, online dan lain-lainya. Hal ini pun kita tidak menyalahi posisi kemauan mereka untuk daya tarik literasi, namun justru hal demikian satu satunya media yang terdekat dengan mereka.

Ketika buku-buku itu hadirkan dalam kehidupan mereka tentunya sangat membangkitkan gairah spirit literasi dan ini akan membuat lompatan cara berfikir anak anak jauh kedepan.

Pustaka Cahaya Dumar yang hadir tahun 2017 yang lalu justru menepis tudingan rendahnya spirit literasi anak-anak di kampung dumar saat ini serta mengurangi aktifitas menonton tv, dan ini bertujuan agar mereka juga kelak nanti mampu berdiri sejajar dengan teman temanya yang memiliki ilmu dan pengetahuan.

Saya pun sangat berusaha menghadirkan buku buku dihadapan anak anak saat ini, dan secara psikologi mereka sangat tertarik dengan buku buku yang ada di pustaka cahaya dumar saat ini.

Sehingga, dengan lahir batin kami dari pustaka cahaya Dumar sangat berterimakasih kepada sahabat sahabat yang bersedia mendonasikan buku bukunya kepada kami saat ini. Semoga tidak terputus pada saat ini proses pengiriman bukunya namun tetap seterusnya.

Upaya mewujudkan gerakan literasi kelas non formal saat ini merupakan upaya saling mendukung dalam mencerdaskan anak anak di kelas formal/sekolah saat ini. Dan ini merupakan alternatif dalam pendampingan belajar anak anak saat ini karena kita ketahui sendiri, bahwa anak anak/siswa si kampung saat ini selepas dari pulang sekolah mereka cenderung bermain main, sehingga melihat fenoman keseharian anak anak saat ini tentu peran taman baca pustaka cahaya dumar sangat termotifasi untuk mendirikan kelas belajar non formal.

Dalam perjalanan kegiatan literasi di pustaka cahaya dumar saat ini memang tidak aktif tiap hari karena saya sendiri pun memahami kondisi keseharian anak anak saat ini.

Kehadiran taman baca saat ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan literasi anak anak saat ini, sehingga anak anak sendiri pun sangat antusias kegiatan literasi.

Sebagai ucapan rasa syukur dari kami saat ini, dengan kehadiran berbagai buku bisa memberikan stimulus dalam ekspetasi literasi anak anak saat inu di kampug kami.

#Salam literasi

#Maju bersama mencerdaskan anak indonesia.

#Pustaka cahaya Dumar

#By ahmad samsi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post