Salah Satu Sifat Manusia

Manusia mempunyai sifat dan karakter yang berbeda beda sejak dilahirkan. Kemajemukan tersebut yang nantinya membawa sebuah kisah yang unik dari masing masing individu, apalagi memang manusia mahkluk sosial, yang mana selalu berhubungan dan saling membutuhkan dalam kehidupan sehari hari, baik dilingkungan keluarga,masyarakat dan bernegara. Tidak dipungkiri lagi rasa ego kebenaran yang ada pada diri sendiri adalah salah satu yang ditonjolkan. Orang lain dianggap kurang bisa atau kurang mampu dihadapannya.

Rasa itulah yang nanti bisa mengakibatkan perbedaan pendapat. Manusia merasa benar karena menilai sesuatu dari sudut pandangnya sendiri dan atau kelompoknya yang sejalan. Hal inilah yang membuat hubungan kurang harmonis yang memicu suatu kecemburuan sosial. Terkait dengan hal tersebut sangatlah penting diperlukan kesadaran berpikir positif dari semua unsur agar ketentraman tercipta. Untuk itulah nilai nilai dari butir tiap butir Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan bernegara.

Saya ambil contoh dari hasil perbincangan sore hari dengan sahabat lama. Ketika beliau menjabat posisi strategis.(ruang lingkup paling bawah) banyak hal yang dilakukan dalam membuat program baru(maklum karena merintis). Program tersebut dilaksanakan dan diwujudkan dengan susah payah meski banyak tantangan, terutama finansial. Singkat cerita beliau sukses. (terbukti karena memang ada perubahan).Ketika masanya sudah tergantikan dengan yang baru, semua yang pernah dilakukan hilang begitu saja.

Betapa mudahnya pengganti beliau membuat opini opini yang kurang mendukung dengan kreatifitas pendahulunya. Kesimpulan perbandingan dari peristiwa ini adalah merintis lebih sulit daripada melanjutkan. Maka dalam keterkaitannya harus diperlukan dan dikembangkan sifat saling asah asuh dan asih. Kita tahu dan sadar manusia mempunyai sifat keterbatasan. Manusia tidak ada yang sempurna. Tetapi setidaknya kita harus berbuat baik. Demikian pula kita harus menghargai sikap dan perbuatan orang lain selama yang dilakukan bertujuan untuk kemasalahatan bersama. Artinya kita harus banyak belajar intropeksi diri dan memperbaiki kompetensi diri.Hilangkan rasa superior untuk menciptakan keharmonisan bersama dalam ruang lingkup sebagai mahkluk sosial.