Karya : Drs. Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum yang bertujuan mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari krisis pembelajaran.

Kurikulum Merdeka diluncurkan bersamaan dengan platform Merdeka Mengajar agar tercapai pembelajaran yang merdeka dengan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran.

MTs Negeri 4 Kota Surabaya tempat penulis mengabdi sebagai tenaga pendidik termasuk salah satu di antara lebih 140.000 lembaga pendidikan di Indonesia mulai dari level SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendidikan untuk melkasnakan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2022-2023.

Sebagai lembaga pendidikan yang ditunjuk melaksanakan Kurikulum Merdeka, Madrasah telah menyiapkan segala sesuatunya untuk penerapan Kurikulum Merdeka yang diterpakan pada kelas VII pada tahun pelajaran 2022-2023..

Tiga Keuntungan Bagi Sekolah/Madrasah yang Menerapkan Kurikulum Merdeka

1. Kurikulum Merdeka fokus pada materi esensial

2. Kurikulum Merdeka memberi jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter, bersamaan dengan diluncurkannya Profil Pelajar Pancasila

3. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi sekolah/madrasah

Apa itu Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka?

Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila

6. Nilai Karakter dalam Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha dan Berhak mulia.

2. Mandiri

3. Bernalar kritis

4. Kreatif

5. Gotong royong

6. Berkebhinekaan global.

Apa itu pembelajaran berbasis P-5?

adalah sebuah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menemukan solusi terhadap permasalahan di sekitar menggunakan lima aspek utama, yaitu potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial.

Manfaat Penerapan P5 Kurikulum Merdeka

Penerapan P5 Kurikulum Merdeka memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Meningkatkan kreativitas siswa

2. Meningkatkan kemandirian siswa

3. Meningkatkan pemahaman siswa tentang diri sendiri

4. Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran

5. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja

Merancang Pameran dan Unjuk Karya siswa Hasil P5

Langkah - langkah yang dilakukan

1. Memasukkan P5 dalam struktur kurikulum dengan alokasi 5 jam pelajaran setiap pekan.

2. Mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki

3. Membagi siswa berdasarkan kemampuan dan ketrampilan

Setiap pekan mereka menyiapkan kemampuan untuk ditampilkan dalam pameran akhir semester, setelah Penilaian Akhir Semester

Saat waktunya tiba, Pameran dibagi 3 tempat

1. Panggung hiburan untuk menampilkan segala macam kesenian, yang menonjolkan kearifan lokal.

Ada tari Remo, kesenian ludrukan, lawak Kartoloan, menyanyi, baca puisi, qiroatul Qur'an, sholawat banjari dan lainnya

2. Stand bazar untuk menjual, hasil kuliner khas Surabaya/Jawa Timur

Ada stand Rawon Setan, Sate Madura, Semanggi Surabaya, Soto Lamongan, Lontong Balap dan Lontong Kupang, Rujak Cingur dan Stand makanan mikeneal kesukaan para pelajar, aneka sosis , pizza dan segala macam minuman kekinian.

3. Stan Pameran Game Edukasi hasil karya kelompok dalam rangka P5

bebaskan siswa kita menemukan cara belajar yang merdeka dengan memberikan kesempatan dan ruang seluas-luasnya, agar kreativitas mereka bisa diwujudkan dalam bentuk permainan yang menyenangkan, seru dan bermakna.

Merdekakan mengajar kita, merdekakan belajar siswa melalui pembuatan proyek game edukasi untuk pembelajaran yang merdeka dan bermakna.

Istanaku, 05-05-2023