Ahmad Syaihu

'Manulislah dengan hati, dan niatkan untuk ibadah, karena tulisan anda akan menjadi warisan peradaban bagi generasi yang akan datang' Guru di MTsN 4 kota Surab...

Selengkapnya
Navigasi Web
Makna Hari Raya Ketupat (H-1191)
Ketupat dan Opor Ayam masakan khas Lebaran Ketupat dan Halal Bihalal

Makna Hari Raya Ketupat (H-1191)

Hari pertama masuk sesudah lebaran bagi guru dan pegawai di lingkungan MTsN 4 Kota Surabaya diisi dengan kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan di Masjid Al Hikmah.

Diawali dengan sambutan Kepala Madrasah acara dilanjutkan dengan sambutan salaman saling bermaafan secara berkeliling.

Setelah acara Halal Bihalal selesai guru dan karyawan diajak ke Serambi Masjid untuk menikmati Makanan yang dibawa oleh Kepala Madrasah berupa Ketupat, Opor Ayam Kampung dan telur, serta minuman berupa es cao.

Secara bergiliran dimulai dari Bapak -bapak mengambil piring dan sendok,. Mengambil ketupat untuk dibuka dan dipotong di atas piring dilanjutkan dengan mengambil kuah berupa Opor Ayam Kampung dan telor ayam utuh.

Tak lupa mengambil es cao dan kerupuk kemudian mencari tempat duduk untuk makan bersama.

Menu Ketupat Opor Ayam Kampung

Bahan Bahan

250 gr paha / daging ayam 500 ml air 250 ml santan encer 250 ml santan kental 3 lembar daun jeruk 1 batang sereh secukupnya Lengkuas 1 ruas jahe 2 butir cengkeh 3 cm kayu manis 1 sdm gula 1/2 sdm garam 1/2 sdt kaldu ayam 1/2 sdt ketumbar

Bumbu halus

5 siung bawang putih 10 siung bawang merah 3 butir kemiri 1 ruas kunyit 1 ruas kencur 1/2 sdt jinten 20 ml minyak

Makna Ketupat dan Tradisi Lebaran Ketupat

Tradisi lebaran ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu anggota dari Wali Songo.

Lebaran Ketupat diadakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri dengan tradisi mengantarkan makanan, menjamu makan tamu dengan menu utama ketupat dengan berbagai lauk pauk yang disukai

Arti kupat (bahasa Jawa untuk ketupat) juga dapat dimaknai sebagai "laku papat" yang menjadi simbol dari empat segi dari ketupat.

Laku papat merupakan empat tindakan yang terdiri dari Lebaran, Luberan, Leburan, Laburan. Maksud dari empat tindakan tersebut antara lain:

1. Lebaran yaitu tindakan yang telah selesai, diambil dari kata lebar. Maknanya selesai dalam menjalani ibadah puasa.

2. Luberan atau meluber, yaitu menyimbolkan agar melakukan sedekah dengan ikhlas layaknya air yang berlimpah hingga meluber dari wadahnya. Maka, tradisi membagikan berbagi atau bersedekah di hari raya Idul Fitri menjadi kebiasaan umat Islam di Indonesia.

3. Leburan yakni memiliki makna lebur sebagaimana dalam bahasa Indonesia. Lebur saat Idul Fitri ditandai dengan meleburnya dosa dengan cara saling bermaaf-maafan atau bersilaturahmi.

4. Laburan berasal dari kata kabur yang artinya kapur putih. Maknanya yakni hati seseorang dapat kembali menjadi putih dan suci setelah melakukan ibadah selama bulan puasa Ramadan.

Sudahkah Anda berhari raya ketupat? Siapkan ketupat dan opor ayam sebagai lauknya, suguhkan untuk tamu yang datang, atau kirimkan ke tetangga dan saudara terdekat.

Selamat Hari Raya Ketupat

Istanaku, 26 April 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post