Ahmad Syaihu

'Manulislah dengan hati, dan niatkan untuk ibadah, karena tulisan anda akan menjadi warisan peradaban bagi generasi yang akan datang' Guru di MTsN 4 kota Surab...

Selengkapnya
Navigasi Web
Masjid Abu Bakar dan Masjid Ali bin Abi Thalib di Madinah (Hari ke-606)
Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq di kota Madinah

Masjid Abu Bakar dan Masjid Ali bin Abi Thalib di Madinah (Hari ke-606)

Wisata religi penulis selama di kota Madinah, saat melaksanakan Haji tahun 2016 silam adalah mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang berkaitan dengan perkembangan Islam, salah satunya adalah mengunjungi masjid‐masjid tua   dan   bersejarah   di   sekitar   kota Madinah, yaitu mengunjungi Masjid Abu Bakar dan Masjid Ali bin Abi Thalib yang letaknya tidak jauh dari Masjid Nabawi, Selain kedua Masjid bersejarah tersebut masih ada juga Masjid Umar Bin Khattab dan Masjid Usman bin Affan, tapi karena keterbatasan waktunya maka hanya dua masjid ini yang penulis kunjungi bersama rombongan jamaah haji KBIH Bryan Makkah Surabaya .

Masjid Abu Bakar Siddiq R.A.merupakan salah satu dari tiga masjid tua bersejarah di barat daya (sebelah timur bagian selatan) Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini berjejer dengan Masjid Ghamama dan Masjid Ali. Hanya terpaut sekitar 40 meter dari Masjid Ghamama dan merupakan salah satu masjid yang kemungkinan besar akan turut dirobohkan oleh pemerintah Saudi Arabia dalam rangka perluasan masjid Nabawi dalam waktu dekat ini.

Ada dua versi tentang latar belakang sejarah Masjid Abu Bakar, versi pertama menyebutkan bahwa di lokasi masjid ini, Khalifah Abu Bakar Siddiq semasa hidupnya pernah menyelenggarakan shalat Hari Raya bersama Rasululah dan muslim terdahulu. Versi kedua menyebutkan bahwa di lokasi masjid ini berdiri dulunya merupakan rumah kediaman Abu Bakar Siddiq.

Karena latar belakang sejarah tersebutlah, masjid ini dibangun di lokasi ini. lokasinya berdiri pun hanya terpaut sekitar 335 meter dari Masjid Nabawi. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz sekitar tahun ke 50H kemudian dibangun ulang dalam bentuknya sekarang oleh Sultan Mahmud Khan al‐Utsmani (Sultan Mahmud II, wafat tahun 1255 H/ 1839 M), dan direnovasi oleh Raja Fahd tahun 1411 H tanpa mengubah bentuk aslinya. Luas Masjid Abu Bakar berukuran 19.5 x 15 meter persegi.

Masjid Ali bin Abi Thalib terletak di sebelah Barat Masjid Nabawi, sekitar 290 meter dan sekitar 122 meter dari masjid Ghomamah. Menurut riwayat, Nabi pernah shalat Ied di tempat ini. Dr. Muhammad Ilyas Abdul Gani dalam buku Sejarah Madinah Munawarah menyatakan renovasi dilakukan oleh Raja Fahd pada tahun 1411 H, sehingga luasnya mencapai 682 m2 dengan menara setinggi 26 meter. Jika diperhatikan, menara Masjid Alibin Abi Thalib serupa dengan menara Masjid Umar bin Khattab. Saat ini masjid ini dipagar tinggi sehingga tidak bisa dimasuki dan di dalamnya terdapat beberapa pohon kurma yang asri. Karena waktu kunjungan pagi hari jamaah hanya sempat melihat dari luar sambil foto‐foto di luarnya.

Berwisata mengunjungi Masjid dan tempat bersejarah lainya menjadikan kita bisa mengenal kisah perjuangan dan pengorbanan para sahabat terbaik Rasulullah SAW yang juga menjadi Khalifah setlah Rasulullah SAW wafat.

Semoga kita diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dan bisa mengunjungi masjid‐masjid bersejarah di kota Madinah selain Masjid Nabawi, insya Allah.

Anda ingin mendapatkan kisah lengkap perjalanan penulis saat melaksanakan Ibadah Haji? silahkan dapatkan bukunya dengan judul Pak Guru Menjadi Tamu Allah, yang berminat bisa kontak melalui WA di nomor 082233554444, tersedia juga puluhan buku karya lainnya.

 

Istanaku, 11 September 2021 (Hari ke-606)

 

 

 

Masjid Ali bin Abi Thalib di kota Madinah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah....wisata religi penuh makna dan ilmu..semoga berkesempatan Pak Haji

11 Sep
Balas

Barokallahu fiiki Bu Agustin, insyaallah kita akan kembali ke sana atas izin dan panggilan Allah SWT, semoga dimudahkan

11 Sep

Kereeen reportasenya, Bunda. Salam literasi

11 Sep
Balas

Barokallahu fiik Pak Dede Saroni

11 Sep

Makasih ulasannya, Pak Haji. Jadi nambah wawasan.

11 Sep
Balas

Barokallah Bu Ernasari, salam sehat dan sukses selalu

11 Sep

masyaa Allah, semoga dusampaikan lagi ke Mekkah Madinah, sukses selalu pak Haji

11 Sep
Balas

Aamiin YRA, Insyaallah

11 Sep

Subhanallah.....mudahan tahun depan sudah kembali terbuka jln menuju baitullah, salam sukses pak

11 Sep
Balas

Barokallah Bu Amel Yasin,

11 Sep

Mashaa Allah. Sehat dan sukses selalu pak

11 Sep
Balas

Barokallahu fiik, salam sehat dan sukses selalu

11 Sep

Keren sekali reportasenya, Pak. Salam literasi

11 Sep
Balas

Alhamdulillah bisa berbagi pengalaman Bunda, salam sehat dan sukses selalu

11 Sep

Alhamdulillah membuat termotivasi untuk berangkat ke Baitullah, terima kasih Pak Haji. Semoga berkah

12 Sep
Balas

Alhamdulillah Aamiin, insyallah bisa berangkat lagi

12 Sep

Pak Guru Menjadi Tamu Allah, saya tertarik bukunya,,reportase yang sangat bermakna,semoga sehat selalu

11 Sep
Balas

Monggo kontak ke WA saya Pak Rahmat di 082233554444, ditunggu, Barokallahu fiik

11 Sep



search

New Post