Pada Malam Kumerindu (H-1054))
Tak pernah ada kisah terlupa
Dari rembulan dan malam
Yang membawa segurat rindu
Di dalam dada dan jiwa
*****
Wahai rembulan, malam ini begitu pekat
Adakah engkau merindukan kehadiranku
Aku tetap menunggumu di taman cinta
Karena itu janji yang pernah engkau ucapkan
Sebelum kita berpisah
*****
Sudah 3 lebaran engkau belum berkabar
Sementara batinku makin merintih dalam kerinduan
Berharap engkau segera datang
Untuk tuntaskan kerinduan yang makin membuncah
*****
Rembulan sang kekasih gelapku
Akan datang menjemput jemari rasaku di bukit harapan
Tepat tengah malam
Dalam pekat sunyi aku menunggu
Ditemani dingin dan rintik yang kian menusuk sembilu
Dalam jiwaku ada keyakinan
*****
Wahai kekasih malamku
Semoga rindu ini segera terobati
Semoga gelap malam
Mempertemukan kita
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren
Keren puisinya, mengalir renyah
Cakeep puisinya, Pak Haji. Rindu yang selalu ada untukmu... Salam sukses selalu.
Ya ampuun..Pak Ustad sedang merindu...gini ya dalam banget....semoga segera terobati nggih Ustad...sehat n sukses sll
Manis sekali, luar biasa. Salam sehat Pak haji
Puisi rindu yang keren, semoga selalu sehat dan sukses.
Keren puisinya. Semoga sehat dan sukses selalu Pak Haji.