Dalam upaya terus meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di bidang vokasi, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian kembali menyelenggarakan program "Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 7". Program ini dirancang untuk memperkuat kemampuan guru kejuruan agar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja saat ini, sehingga dapat menciptakan lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi.

Program Upskilling dan Reskilling ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada guru kejuruan untuk memperbarui dan meningkatkan kompetensi mereka di bidang yang relevan dengan dunia kerja. Dengan demikian, mereka akan mampu memberikan pembelajaran yang lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki oleh lulusan pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia kerja yang selalu berkembang.

BBPPMPV Pertanian telah mengumumkan daftar peserta terpilih yang akan mengikuti program ini. Para peserta dipilih berdasarkan kriteria yang ketat untuk memastikan bahwa mereka adalah guru-guru yang berpotensi besar untuk menyebarkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama program kepada rekan-rekan mereka di sekolah masing-masing.

Program ini mencakup beberapa judul pelatihan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kompetensi di berbagai bidang kejuruan. Berikut adalah beberapa judul pelatihan yang ditawarkan:

Projek IPAS (Internet of Things): Pelatihan ini berfokus pada penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam berbagai sektor pertanian. Peserta akan mempelajari cara mengintegrasikan IoT dalam proses produksi pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Budidaya Ayam Broiler dengan Sistem Closed House: Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ayam broiler menggunakan sistem closed house, yang menawarkan kontrol lingkungan yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan dan produksi ayam.

Budidaya Tanaman Sayuran Sistem Hidroponik: Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari teknik budidaya tanaman sayuran menggunakan sistem hidroponik, yang tidak memerlukan tanah dan dapat dilakukan di lahan terbatas, sehingga cocok untuk daerah perkotaan.

Pengolahan Tanaman Atsiri: Pelatihan ini berfokus pada teknik pengolahan tanaman atsiri yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti minyak atsiri, yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk kosmetik dan farmasi.

Program Upskilling dan Reskilling ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, baik bagi para guru kejuruan, siswa, maupun dunia industri. Bagi guru, program ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan memperluas wawasan mereka di bidang yang terus berkembang. Sementara itu, siswa akan mendapatkan manfaat dari pengajaran yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.

Dengan diselenggarakannya program ini, BBPPMPV Pertanian berharap dapat mencetak guru-guru kejuruan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif pada kualitas lulusan pendidikan vokasi di Indonesia, sehingga mereka lebih siap untuk bersaing di pasar kerja global.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai peserta yang terpilih dan detail pelatihan yang ditawarkan, silakan unduh pengumuman resmi melalui link berikut:

Program ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan terus memperbarui dan meningkatkan kompetensi guru, diharapkan pendidikan vokasi di Indonesia dapat lebih responsif terhadap kebutuhan industri dan mampu mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing tingg