Membaca judul kegiatan tersebut, apa yang ada dalam pikiran Anda? Saya agak penasaran. Maksudnya bagaimana ya kegiatan ini? Kalo Peduli korban gempa berarti kita ikut menyumbang korban gempa. Demikian juga kalo ada kegiatan peduli banjir, berarti kita diminta menyumbang korban banjir.

Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia (BI) melayani penukaran uang koin dengan jumlah yang cukup besar. Banyak masyarakat yang datang membawa uang koin mulai jumlah kecil hingga jutaan untuk ditukarkan dengan uang kertas. Bahkan ada masyarakat yang membawa uang koin senilai 16 juta untuk ditukarkan. Luar biasa. Untuk memudahkan pelayanan, pihak BI telah menyiapkan mesin penghitung uang koin. Karena jika dihitung secara manual akan membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Tidak terbayangkan bagaimana menghitung uang koin dalam jumlah jutaan.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu, 19 Januari 2020 di Kantor BI di jalan Pahlawan Surabaya ini dihadiri oleh Wagub Jawa Timur, Bapak Emil Dardak, anggota DPR Ibu Indah Kurnia, Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya, dan perwakilan pimpinan Bank di Jawa Timur.

Selain ada penukaran uang koin, kegiatan ini juga dimeriahkan lomba cerdas cermat peduli koin rupiah tingkat anak SD dan SMP. Acara semakin meriah karena ada bintang tamu artis ibu kota, Pasya.

Tapi bagaimana sesungguhnya dengan kegiatan peduli koin rupiah? Menurut penjelasan pimpinan Bank Indonesia (BI) perwakilan Jawa Timur, Bapak Divi, maksud kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa uang koin rupiah mempunyai nilai yang sama dengan uang kertas yang nilainya lebih besar. Kita juga harus cinta dengan uang koin. Dengan demikian kita tidak meremehkan uang koin. Jika menemukan uang koin di jalan, di laci, atau di mana pun mari kita tolong, karena uang koin juga berharga. Uang koin memang kecil nilainya, tapi besar manfaatnya. Melihat maksud tujuan kegiatan ini mungkin jika boleh usul kegiatan ini lebih tepat diberi judul Cinta Koin Rupiah. Bagaimana menurut Anda?