Kalau dilihat secara kasat mata dan dengan kacamata manusia, tentulah sangat tidak mungkin saya yang hanya seorang guru honorer ,dengan penghasilan yang relatif sangat minim bisa membiayai anak kuliah.

Banyak yang meragukan keputusan kami saat berencana mau melanjutkan studi anak kami yang pertama ke jenjang yang lebih tinggi.

" Mbo ya dipikirkan yang matang dulu, sebelum mengambil keputusan, emang nanti mampu membayar semua biaya, uang dari mana?".

Kata- kata yang belakangan sering terdengar , tapi menjadi pemicu bagi saya.

Alhamdulillah saya diberikan kepercayaan mempunyai dua orang putra putri.

Keduanya buah hati dan tempat saya mencurahkan kasih sayang .

Anak sulung saya saat ini sedang kuliah di Politeknik Al -Islam Bandung jurusan Radiodiagnostik dan Radio terapi.

Di setiap semester kami harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untuk biaya hidup dan bayar semesteran.

Si bungsu masih kelas 6 sekolah dasar, tidak begitu banyak membutuhkan biaya.

Biaya kuliah saat ini terasa sangat berat, tapi apapun demi pendidikan anak, saya bertekad semampu saya akan berjuang sampai akhir hingga cita-cita anak tercapai.

Saya yakin dan percaya, pasti ada jalan bagi setiap permasalahan asalkan kita bersungguh-sungguh menjalaninya. Hanya satu keyakinan dalam hati, Allah tidak akan menguji diluar batas kemampuan umatnya.

Bila saja kita hanya menghitung rizki dari kacamata manusia, tentulah mustahil bagi saya untuk membayar biaya kuliah.

Gaji saya di tambah penghasilan dari suami tidak akan bisa menutupi kebutuhan sehari-hari di rumah, kebutuhan anak yang sedang kuliah, dan kebutuhan untuk membayar uang semester.

Barokallah... walaupun kami sekeluarga harus berhemat, tapi kami tidak pernah kekurangan, tidak pernah berhutang supaya kami dapat memenuhi semua kebutuhan.

Alhamdulillah, selalu ada jalan. Kami bisa memenuhi semua kewajiban.

Mungkin disini lah letak keberkahan rizki seseorang. Berkah dari setiap pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas dan tulus.

Tak ada yang tak mungkin kalau Allah sudah berkehendak.

Terus semangat kak, kita sama-sama berjuang.

Gapai mimpi dan cita-cita serta harapan untuk meraih hidup yang lebih baik.