Menjemput Berkah dan Surga Ibu

Seorang anak terlahir dari Rahim seorang ibu, beliau adalah Wanita yang berjuang mengandung selama 9 bulan dan melahirkan lalu membesarkan, mengasuh serta mendidiknya dengan penuh kasih sayang sepenuh hatinya. Tidak hanya itu saja, Ketika anaknya sakit ibu sangatlah cemas dan selalu menjaga anaknya siang dan malam, tak hentinya doa selalu di panjatkan untuk memohon kesembuhan kepada Allah. Rasa Lelah, letih dan lesu tak di rasakannya lagi bahkan semua rasa itu akan hilang, beliau hanya mengharapkan kesembuhan anaknya. Sering kita dengar ungkapan kasih ibu sepanjang hayat (hidup), itu benar sekali karena ibu selalu ada untuk anak-anaknya dari kecil sampai dewasa, Ketika sudah berkeluarga pun ibu selalu memikirkan kebaikan dan kebahagian anaknya. Ibu selalu memberikan doa-doa terbaiknya di sepanjang waktu sujudnya, air matanya menetes untuk memohon kepada Allah agar doanya di kabulkan.

Setelah anaknya dewasa dan berkeluarga ibu tetap mendoakan anak-anaknya, walaupun mereka tidak tinggal satu rumah lagi, anaknya mempunyai keluarga sendiri dengan kesibukan mengurus keluarganya, Ketika anak atau cucunya sakit, sang ibu pun cepat menjenguk anaknya karena kasih sayangnya yang tulus, namun suatu hari ibunya sakit, adakah waktu anak nya untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit?..mendengar kabar ibunya sakit, anaknya berkata lewat ponselnya cepat sembuh ya bu..istirahat supaya tidak sakit, saya belum bisa datang menjenguk.. sebenarnya di hati sang ibu ingin anaknya cepat menjenguk Ketika di kabarkan, namun prasangka baik sang ibu memaklumi dengan kesibukan anaknya mengurus keluarga, sampai ibunya sembuhpun sang anak tak kunjung datang menjenguk. Apakah anak nya tidak berpikir kalau sang ibu butuh perhatian dan kasih sayang juga dari anaknya terlebih Ketika beliau sakit, memang miris ungkapan kasih anak sepanjang gala artinya bisa di ukur, dan terbatas.

Doa -doa ibu di sepanjang waktu adalah mustajab, kewajiban anak berbakti kepada orangtua dan sudah seharusnya menjadi tanggung jawab anak untuk menjaga orangtuanya, apalagi kalau hanya tinggal ibu saja. Beliau butuh support dari anak-anaknya agar semangat menjalani kehidupan yang sifatnya sementara. Apalagi bila kita di titipkan ibu, sudah seharusnya kita merawat dan menjaganya dengan kasih sayang yang tulus sama halnya dengan beliau Ketika membesarkan dan merawat kita dulu, dari doa-doa beliau lah hidup kita penuh berkah dan surga pun dekat dengan kita. Mari kita jemput berkah dan surga ibu dengan berbakti , memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus. Sejak dini mari kita tanamkan kepada anak kita nilai-nilai moral agama dan rasa empati kepada orang lain, agar anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah menyayangi ibu sepanjang hayatnya, Aamiin Yaa Robbal Allamiin.