Karena tidak mendapatkan surat keternagan istirahat dari dokter, saya mohon izin kepada kepala sekolah untuk istirahat di rumah saja hari ini. Jika hari biasa Flu, demam sedikit ini tidak menghalangi utnuk mengajar. Karena situasi saat ini, suhu tubuh yang tinggi dan kondisi kesehatan menurun akan gampang terpapar virus. Untuk itu saya mohon izi untuk di rumah saja.

Inilah salah satu keunggulan PJJ. Jika pada tatap muka biasa, siswa di kelas diberi tugas. Siswa yang motivasi belajarnya tinggi akan mengerjakan tugas tersebut sesuai arahan guru. Tetapi bagi siswa lainnya, guru tidak hadir berarti libu. Namun, dengan teknologi saat ini, sakit bukan penghalang untuk tetap mengajar. Banyak aplikasi virtual yang dapat dimanfaatkan.

Hari ini saya ada jadwal di tiga kelas. Kelas XII telah selesai virtual beberapa hari yang lalu. Saya tinggal menerima tugas dan mengoreksi serta mengingatkan bagi yang belum. Di kelas XI IPS 1, hari ini jadwal pertemuan virtual. Pagi hari saya ingatkan dulu untuk bersiap=siap bergabung di kelas virtual. Tatap maya ini memang baru kami cobakan, jadi kehadiran siswa dalam tatap maya paling banyak baru 60%. Mungkin karena belum terbiasa.

Pukul 10.50 kelas saya buka dan saya bagikan linknya. Hari ini saya coba menggunakan google meeting karena setiap siswa sudah punya akun google dan tidak perlu menginstall aplikasi. Materi pokok yang saya sampaikan adalah tentang teks eksplanasi. Hanya 13 orang siswa yang bergabung. Langkah-langkah pembelajarannya sama dengan tatap muka, bedanya siswa berada di rumah masing-masing. Alhamdulilah walau tidak semua berhasil bergabung, PJJ tetap berjalan. Itulah okenya PJJ, sakitpun tetap berjalan terus.