Ailen Rossananda

Ailen Rossa Nanda, lahir di Bukittinggi pada hari Minggu tanggal 6 April 1969. Merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Menempuh pendidikan dasar di kota kela...

Selengkapnya
Navigasi Web
SMANDATIKA MENAMBAH ILMU

SMANDATIKA MENAMBAH ILMU

Dengan diperpanjangnya masa darurat covid, maka pembelajaran daring tidak dapat di tawar lagi. Sangat riskan untuk membuka sekolah dengan tatap muka. Walaupun itu hanya beberapa jam saja.

Agar pembelajaran daring tidak garing, guru sangat diharapkan untuk membuat pembelajaran tidak membosankan. Coba bayangkan jika siswa di suruh baca buku halaman sekian, ringkas, ringkasannya di foro dan kirim lagi. Kemudian menjawab pertanyaan atau ulangan, kirim ke guru. Jika empat mata pelajaran sehari memberikan pembelajaran dengan cara yang sama, apa yang akan dirasakan oleh siswa?

Sebagai guru dari siswa milenial belajar tidak dapat di tawar lagi. Pemanfaatan teknologi informasi dengan internet mutlak dikuasai. Jika tidak guru akan tergerus zaman. Setidaknya harus mampu menggunakan alat komunikasi untuk pembelajaran di kelas.

Untuk itulah SMA Negeri 2 Tilatang Kamang mengadakan pelatihan dengan tema Menyukseskan Pembelajaran Jarak Jauh dengan berbagai aplikasi. Ide diadakannya pelatihan ini dilontarkan Kepala Sekolah Dra. Nani Amelia, M.Pd. Narasumber yang diundang sangat berkompeten dibidangnya yaitu Roby Setia Pramana, S.Pd. merupakan duta rumah belajar 2019. Kegiatan dibuka oleh Kacabdin Wilayah I Mardison, M.Pd dan di tutup oleh pengawas Manajerial Rawasah, M.Pd.

Pelatihan diadakan selama dua hari. Pada hari pertama dimulai dengan materi membuat akun si cadiak pandai yang merupakan portal pembelajaran daring yang dapat diakses oleh pelajar seluruh Indonesia. Peserta yang merupakan seluruh guru termasuk mahasiswa PL ini sangat antusias mengikutinya. Dimulai dari membuat materi, membuat soal, mengupload dan mengikuti pembelajaran di dalamnya.

Pada hari kedua diajarkan bagaimana membuat video pembelajara sederhana. Dengan terampilnya guru membuat video pembelajaran, akan menambah gairah siswa dalam belajar. Pasti siswa akan lebih senang jika mengikuti video pembelajaran yang ditulis oleh gurunya sendiri. Tidak sampai disitu saja. Setelah video selesai, guru juga diajarkan membuat akun youtube dan membagi video pembelajran tersebut ke Youtube. Keren bukan? Bisa-bisa Bu guru dan Pak guru jadi youtuber!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post