Nur'aina

Lahir di Bandung, guru Matematika di SMP Negeri 31 Padang ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Salah Menghadiri Kondangan

#Tantangan Gurusiana H-57#

Bu Arni pergi menghadiri resepsi pernikahan seorang anak temannya ke salah satu gedung pertemuan di kotanya, sampai di lokasi dia tidak bertemu dengan teman-temannya yang sudah dijanjikan akan bertemu disana.

Setelah berusaha mencari-cari dimana keberadaan teman-temannya namun tidak juga bertemu, Bu Arni langsung saja mencicipi hidangan menu yang tersedia. Dalam hatinya masih bertanya-tanya kenapa susah sekali menemui teman-temanya itu padahal sudah berkomunikasi lewat video call.

Rasa curiga tidak ada karena masih bertemu dengan beberapa orang yang dia kenal, Bu Arni terus menghabiskan makanan yang dia ambil sebagai menu makan siang hari itu. Sehabis makan, Bu Arni langsung berdiri dan berjalan menuju barisan antrian sambil menunggu giliran naik panggung untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua pengantin dan orang tuanya.

Mula-mula yang pertama disalami adalah pasangan orang tua pengantin pria, perasaan curiga sudah mulai muncul kenapa Bu Arni tidak mengenalnya pada hal teman yang mengundang ini anaknya laki-laki. Setelah itu Bu Arni menyalami kedua pengantin sambil mengucapkan kata-kata selamat dan doa untuk pengantin baru. Terakhir dia menyalami orang tua pengantin wanita, disini baru muncul pikiran tak menentu pada Bu Arni karena dia tidak mengenali sama sekali keluarga yang punya hajat.

Sampai di luar gedung pikiran dan perasaan kacau bercampur, karena Bu Arni membaca nama pertama pada papan bunga adalah nama pengantin wanita. Lagi pula nama pengantin pria tidak sesuai dengan nama anak temannya yang mengundang, untung dia masih ingat nama itu sering disebut ketika Bu Arni bercerita dengan temannya tersebut.

Sebetulnya kesalahan Bu Arni adalah belum membaca kartu undangan yang dititipkan temannya yang punya acara ini kepada teman lain, dan juga sebelumnya tidak menanyakan kepada temannya lokasi acara tersebut. Entah bisikan dari mana yang dia yakini, sehingga dalam pikirannya hanya gedung ini tempat yang dia tuju. Sebelum masuk ruanganpun Bu Arni tidak membaca nama pengantin pada papan bunga dan juga tidak bertanya kepada petugas yang menerima tamu di pintu masuk gedung.

Dalam perjalanan pulang Bu Arni masih kepikiran peristiwa yang baru saja dia alami, sambil berdoa memohon ampun kepada Allah karena telah memakan hidangan orang yang tidak mengundangnya meskipun dia sudah memasukkan amplop yang berisi sejumlah dana ke dalam tempat yang disediakan tuan rumah.

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman dan dapat dijadikan sebagai pelajaran yang berharga.

Padang (rumahku), Minggu (11-03-2023)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah...ditayangkan, terima kasih admin.

12 Mar
Balas



search

New Post