Cahaya Kekasih
Benderang semesta membelah bumi
Bergelimpang Latta Uzza
Terhempas
Terserak berkalang tanah
.
Penjaga Ka'bah bersujud
Burung Ababil berduyun lemparkan bara neraka
Abrahah angkuh tiada berdaya
Ribuan Pasukan gajah nan gagah
Terpanggang bagai daun dimakan ulat
Musnah habis terlumat
.
Tanda Kebesaran Tuhan
Lahirnya utusan pilihan
Nur Ilahi membawa Kekasih : rahim bunda mulia hantarkan sebaik-baik insan
.
Duhai Kekasih semesta
Ahlakmu tiada dua
Terbaik sepanjang masa
Seluruh alam bersholawat untukmu
Kami rindu padamu
Rengkuh kami dalam syafaatmu
Aamiin
Bogor, 29-10-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang mantap. Shollu alanNabiyy...barokalloh ibuku. Terimakasih sdh mampir ke blog sy hr ini. Salam literasi.
Puisi yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiin. Jazakillah bu
Subhanallah. Kekasih tercinta seluruh alam semesta, habibana wanabiyana Muhammad saw.
Allahumma sholli alaih.. Hatur nuhun
Keren kk
Hatur nuhun Dek... Sehat selalu ya
Masya Allah puisi yang sungguh sangat kereeeen. Barokallah bu
Aamiin... Hatur nuhun Bu. Salam literasi
Selamat memperingati maulid nabi Muhammad SAW bu..sukses selalu
Aamiin... Hatur nuhun Pak, salam literasi