Aini Rizqoh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KAPOK LOMBOK

KAPOK LOMBOK

KAPOK LOMBOK

Saya mengaku bahwa saya terjangkit virus kapok lombok MediaGuru. Kalau boleh saya mengartikan, saya jera tapi saya tidak jera. Jera tapi rasa ingin terus dan terus mengulanginya. Saya merasa ketagihan, pokok e kecanduan akut.

Serasa adrenalin terpacu, rasa ingin, ingin, dan ingin,,,,

Ingin terus menulis.

“Semua penulis akan mati, hanya karyanya yang akan terus abadi. Maka tulislah sesuatu yang dapat membahagiakan dirimu di akhirat nanti.”

(Sayyidina Ali bi Abi Thalib)

Entah mengapa saya sering terlewat dengan event besar yang dihelat oleh MediaGuru. Entah itu bertempat di Kemdikbud atau dimana. Rasa menyesal sih pasti ada. Karena berulang kali saya tidak diijinkan Allah untuk berangkat, karena ada kewajiban lain yang harus saya penuhi.

Namun, tidak untuk liburan semester satu ini. Di penghujung tahun 2018 ini, Allah memberikan hadiah, dengan memberikan saya ijin untuk sinau, kulakan ilmu yang ketiga kali bersama MediaGuru. Yang secara kebetulan sinaune ndik Ngalam wae cedhak hamur ker. Pas bangeeet…

Pertama Sagusabu di Sukaku Alami, utaB. Kedua Sagusabu yang digelar bersama P4TK PKN IPS yang otomatis bertempat di P4TK PKN IPS. Yang ketiga TOT SASISABU yang juga dihelat di P4TK PKN IPS yang berlangsung mulai tanggal 27 hingga 29 Desember 2018. Yo wis, berarti kesimpulan e jodone ndik NgalaM. Wong ancene ojob e wong NgalaM, hehee

Kamis pagi, 27 Desember 2018, kaki melangkah, niat ibadah, dengan Bismillah semoga semakin berkah. Karena ingin berburu ilmu, membayar janji pada beliau bu Daroe Ningsih, Kepala Lembaga Kebudayaan UMM. Ngangsu kaweruh di UMM tak terasa jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB. Bergegas langsung saya pulang usai acara, persiapan menuju P4TK PKN IPS, dan berharap semoga saya belum telat untuk dapat mengikuti opening ceremony oleh Pak Komandan Ihsan tepat dijadwalkan pukul 14.00 WIB.

Alhamdulillah, sampai juga di depan Gedung Kerinci. Setelah menaruh satu tas ransel merah di kamar lantai bawah B-19, saya diantar oleh juru kunci kamar. Karena saya sudah tidak menemukan beliau berdua, roomatte saya yakni Bu Sri Yatni dari Tuban dan Bu Nurriyah dari Tegal. Saya yakin beliau berdua pasti sudah duduk manis di aula.

Baru keluar kamar, saya melihat seorang Bapak yang juga berlarian kecil. Spontan saya menyapa Beliau. Sambil berjalan, saya bertanya dan mengajak Beliau ngobrol. Beliau adalah Pak Budiyono dari kampung Inggris. Yang suatu saat saya ingin belajar kesana. “Monggo Pak Budi, sareng mriko Gedung Krakatau,” saya mengajak Beliau menuju Gedung Krakatau.

Keringat serasa mengalir deras di kening dan di punggung, namun saya tak pedulikan. Saya langsung mencari Gedung Krakatau, karena di aula itulah pembukaan acara TOT Sasisabu akan berlangsung. Di pintu masuk saya bertemu Bu Pipit yang kebetulan beliau mengambil gelas untuk menyeduh ipoK. Spontan kami berdua saling menyapa mesra dan saling memeluk menumpahkan rasa rindu. Karena terakhir kami bertemu, ingat saya ketika kegiatan di Surabaya.

Memang Allah Maha Baik, sujud syukur pada Allah. Karena Allah selalu mempertemukan saya dengan orang-orang baik. MediaGuru adalah tempatnya. Masya Allah, ternyata yang ada di dalam ruangan adalah guru-guru pilihan, guru-guru hebat semuanya. Saya hanyalah guru nggunung. Terima kasih Ya Allah, terima kasih MediaGuru.

Alhamdulilah acara belum dimulai. Saya berjalan mencari tempat duduk, kemudian saya disambut hangat oleh Bu Wafi dari Lamongan dan Bu Anisah dari Pasuruan. Beliau berdua memberikan tempat duduk yang tengah untuk saya. Saya senang diapit dua guru hebat. Saya bisa belajar dari beliau berdua. Rutam nuwus (matur suwun) Ya Allah.

Semua peserta saya perhatikan masih menikmati ipoK utaB (kopi Batu), nge-teh dan snack. Sembari asik ngobrol dan penuh kehangatan dengan peserta lain. Saya pun ikut menyruput teh panas, untuk menenangkan diri agar ketegangan mengendur, karena setelah berkejaran dengan waktu. Alhamdulillah, lega sekali, aroma teh menepis rasa ngos-ngosan saya, karena jalannya lumayan bisa melenturkan otot kaki.

Sebelum pembukaan dimulai, Pak Komandan Ihsan memberikan pengantar yang sarat motivasi dan inspirasi. Tiap kata yang disampaikan Beliau, tertata kipa (apik) dan kiranem (menarik). Bicara beliau seolah menyihir penuh mantra, bagi peserta TOT siang itu. Kata-kata beliau menyentuh, membuka mata hati, dan kamipun menikmati. Sembari menunggu kerawuhan Bapak Kapus, Mas Eko Prasetyo memberikan kami kesempatan untuk memperkenalkan diri dengan versi masing-masing. Dibumbui dengan apa motivasi yang mendorong kami untuk mengikuti TOT Sasisabu MG ini, dan semakin sedap ditambah dengan berbagai cerita pengalaman inspiratif dari guru hebat seluruh Indonesia. Tiap peserta mempunyai gesture tubuh, gaya penyampaian, dan branding masing-masing. Perbedaan Itulah yang menjadikan suasana majelis ilmu semakin mengharu biru. Namun satu muara tujuan, MediaGuru berkarya dan berjaya.

Tibalah Beliau Pak Kapus P4TK PKN IPS Malang, Bapak H. Subandi, M.M, resmi membuka acara TOT Sasisabu MG. Beliau memberi sambutan dengan sangat renyah. Kalau saya tulis semua disini pasti menjadi panjang kali lebar. Saya cuplik sedikit dulu. Intinya di Era Revolusi Industri 4.0, Era Generasi Millenial, kita harus mampu berinovasi. Bertahan dengan Inovasi. Guru harus mampu berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran. Baik itu melalui model, media, keahlian, keterampilan dan sebagainya yang mendukung proses pembelajaran sesuai Kecakapan Abad 21. Sambutan beliau sangat luar biasa. Di penghujung acara, kami peserta juga akan mendapat sertifikat TOT 32 JP, yang langsung di tanda tangani oleh Beliau. Kereeeen

Beliau melanjutkan tentang lima hal yang harus dihindari siswa, (1) Mencontek, (2) Bulliying, (3) Pornografi, (4) Narkoba, dan (5) Radikalisme. Hal tersebut dapat diatasi melalui Penggalian dan Penanaman Nilai-nilai Pancasila. Di akhir sambutannya Beliau menyampaikan “Jangan setengah hati menjadi Guru. Karena anak didik kita telah membuka dengan sepenuh hati.”

Terima kasih Pak Subandi atas segala ilmunya. Barokallah.

Acara selanjutnya, pembekalan Trainer oleh Pak CEO. Beliau menyampaikan sembilan bekal dasar Trainer MG. Sangat berbobot. Yang membuat peserta terkesima, adalah setelah Pak Ihsan menyampaikan “Join the Navy to See the World“ dan “Join Media Guru, untuk melihat Indonesia”

Saya perhatikan semua wajah peserta penuh harap. Saya tengok ke kanan, ke kiri semua khusyuk dan tawaddu’.

Dilanjutkan acara yang memacu adrenalin, menambah detak jantung. Sesi inilah sebenarnya yang paling saya sukai. Karena orang lain akan mengenal siapa kita sebenarnya. Ya, tepat sekali, sesi presentasi menguji nyali. Waktu yang diberikan cukup lama kok bagi kami, yah tiga menit saja bukan tiga puluh menit. Hehee

Itu bagian dari Challenge

Tiga menit saja, grogine, ngalah ngalahi ujian disertasi, hehe,

Usai presentasi ada materi pendampingan dari Mas Eko. Materinya sangat keren dan luar biasa. Sangat bermanfaat. Diantaranya memberikan kesan yang baik ketika melatih siswa, berpakaian yang rapi, menyapa siswa dengan senyum tulus, mengajak bermain bahkan memberikan hadiah. Saya selalu pasang telinga, menyimak dengan baik jangan sampai terlewatkan. Ketika Pak Ihsan, Bunda Isti, Pak Eko, Bu Yully Rachmawati, Bapak Ibu Guru seluruh Keluarga Besar MG dan siapapun yang memberikan materi di depan saya berusaha keras agar mata dan telinga tetap fokus ke depan, meskipun saya duduk di bangku belakang. Karena beliau semua adalah inspirasi saya.

Duduk di belakang ternyata menjadi berkah bagi saya, saya dapat belajar banyak pengalaman dan mendapat banyak ilmu dari Bu Nurmala Hayati dari Surabaya, Bu Sri Subekti Editor MG, Bu Doktor Laila, Bu Wiwik Kepala Sekolah yang luar biasa, Bu Yully Rachmawati, Bu Diyah, Pak Usep Saifuddin teman seperjuangan, dan Bapak Ibu Guru hebat semua. Semoga dapat belajar di kesempatan selanjutnya. Aamiin.

Yang tak kalah serunya, dan sesi yang paling saya suka adalah ketika materi Bunda Isti. Cara penyampaiannya yang cerdas, lugas, dan jelas membuat lelah dan kantuk peserta hilang. Beliau mengupas tentang bagaimana trik bisa mengambil hati peserta hingga pada kekuatan bahasa. Akhirnya kami mendapat ilmu kebahasaan yang luar biasa dari Bunda Isti. Terima kasih. Begitu menginspirasi.

Turut senang dan bangga ketika melihat semangat menggelora yang terpancar dalam tiap perhelatan yang digelar MediaGuru dimanapun. Terobosan yang keren menewen, yang menggugah rasa penasaran saya semakin tak terbendung. Semoga Samasabu dan Sadosabu juga segera teralisasi.

Sesi terakhir adalah wawancara. Pertanyaan yang diberikan oleh tim penguji sudah dipilih dan dipertimbangkan secara matang. Karena masing-masing peserta berbeda, jadi pasti pertanyaan yang diberikan sesuai dengan kemauan tim pewawancara. Jujur saja, bagi saya pribadi kegiatan TOT Sasisabu MediaGuru adalah bukan kompetisi, tapi bagi saya lebih pada mengasah diri, bersinergi, berbagi dan saling menginspirasi. Bagaimanakah kita bisa mengembangkan diri, menempatkan diri agak lebih peka, peka, dan lebih peka pada lingkungan di sekeliling kita. Belajar menjalin hubungan silaturahmi, memperkuat ikatan batin, hubungan saling memberi dan menerima antar sesama, dengan berbagai karakter unik Guru hebat se-Indonesia yang sungguh luar biasa.

Karena hanya Allah semata yang Maha menilai hambaNya. Semua guru adalah insan pilihan Allah. Dengan menjadi guru, Insya Allah sudah ada secercah cahaya menuju jannahNya. Wayang mung manut Dalang. Karya akan menemukan takdirnya jika saat tiba. Terima kasih Pak Kapus P4TK PKN IPS yang sudah memfasilitasi kami dengan luar biasa, terima kasih atas segala ilmunya Pak Komandan Ihsan, Bunda Isti, Bunda Ari CCWI, Mas Eko, Mas Hisyam, tim MG dan Bapak Ibu Guru hebat semua. Mohon bimbingannya selalu. Terima kasih atas kebersamaan, kekeluargaan, dan kasih sayang semuanya. Semoga ada kesempatan untuk bersua kembali. Semoga saya bisa mengikuti jejak Bapak Ibu Guru Panjenengan semua. Semakin hari semakin bermanfaat bagi sesama. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Aih, Liburan semesterku ini semakin bermakna

Saatnya meramu ilmu

Saatnya melanjutkan angka-angka yang tercecer di meja

Saatnya ngelembur jangan sampai tertidur

Berani mengajar, jangan berhenti belajar

Tetap rendah hati, dan menginjak bumi

Itu ajaaaa dulu yaaaa

Ngelembur dulu ah

Nulis karo nyambi garap rapor murid-murid tersayang

Nyruput ipoK NgalaM karo suret SILUN (terus nulis)

TANGAMES

Kutho Adhem, 29 Desember 2018

(Aini mung Guru Nggunung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Sukses selalu ya. Barakallah.

30 Dec
Balas

Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. Matur nuwun Pak Komandan. Mohon bimbingan selalu. Waduh, saya jadi malu tulisan saya dibaca Panjenengan

30 Dec

Calon trainer sasisabu.... Mantaaap.. :)

29 Dec
Balas

Aamiin... Waduh, ada Editor MG. Jadi malu saya

30 Dec

Mantap!!!

12 Jan
Balas

Dari tulisannya, ketahuan deh kalo penulis berprestasi ini adalah seorang pembelajar sejati. Menyimak dan mencatat setiap materi secara detail. Jadi malu.. sekelas tapi ngobrol melulu..

29 Dec
Balas

Mbak Santi matur nuwun sharingnya. Sangat bermanfaat. Sy terinspirasi dari Panjenengan yg luar biasa. Love you. Muach. Smg bs belajar bersama lagi ya mbak

29 Dec

Joss

29 Dec
Balas

Matur nuwun Bu. Mhn bimbingan. Bu Diyah yang lebih josss

29 Dec

Alhamdulillah tulisan yang renyah, penuh gizi dan bermanfaat. Barokallah bu

29 Dec
Balas

Alhamdulillah. Aamiin. Matur nuwun Pak Syaihu. Panjenengan tulisannya lebih muantap

29 Dec

Seneng banget baca tulisannya mba Aini, ternyata Ngalam itu Malang yah??? Wah seru banget bahasa Malang itu, hehehh... Bacane dari belakang. Bagi2 ilmune sasisabu yo mba...

30 Dec
Balas

Alhamdulillah Bu Nurul. Saya juga senang bisa kenal Panjenengan. Monggo Bu, kita belajar bersama. Itu boso walikan khas NgalaM. Seru loppp. Hehe...

30 Dec

Matur nuwun Bu Nurul

30 Dec

Mantap tulisanya bu.. Jadi bisa bahasa malang..

29 Dec
Balas

Terima kasih Pak. Hehee,,, mohon bimbingan dan masukannya Pak. Saya masih belajar nulis. Semoga perjalanannya menyenangkan nggih Pak...

29 Dec



search

New Post