Ainul Ilmi Utiyad Darojah

Ilmi adalah guru Matematika di MAN 2 Jember. Yaps... dia adalah guru yg suka sastra tapi terjebak di matematika. Tak heran, saat kuliah, dia satu-satunya mahasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
AKI... OH AKI... (Bagian 4)

AKI... OH AKI... (Bagian 4)

"Mbak Aina sudah sehat? Kok sudah WFO?", tanya Mbak Nur.

"Alhamdulillah, sudah lebih baik, jawabku sambil tersenyum. Tak lupa kucubit pipi chuby nya sebagai password.

"Alhamdulillah. Mmm... Boleh pinjam ponselnya kah mbak, ponselku dan ponsel mbak Sari tertinggal di ruangan mbak Wanda.", rayu mbak Nur dengan gaya konyolnya.

Duh mereka memang unik. Suka meninggalkan barang penting di sembarang tempat. Belum sempat mengirim pesan di aplikasi hijau itu, mbak nur hanya mengetik huruf W saja. Bukan Wanda. Kemudian segera menekan nama dengan tergesa. Ternyata malah nama mbak Wati yang muncul. Mereka berdua ternganga membaca pesan panjang itu.

"Ya Allah teganya...", kompak mereka memeluk menguatkanku.

Kudorong perlahan tubuh mereka.

"Aku baik-baik saja, lihat aku bisa tersenyum kan...", kataku sambil memamerkan senyum termanisku. Mereka pun ikut nyengir kuda.

Tak perlu kujelaskan pun, semua orang bisa menyimpulkan sendiri arti pesan panjang itu.

Saat riuh oleh canda mereka yang mencoba menghiburku, ada teman yang memanggil. Mbak Zahra.

"Mbak Aina, boleh ngobrol sebentar", katanya.

"Apa sih yang enggak kalau buat mbak Zahra", balasku dengan konyol.

Mbak Sari dan mbak Nur yang duduk di dekatku cekikikan. Mbak Nur langsung bilang,

"Kalau sudah bisa menjawab seperti itu, artinya mbak Aina sudah sehat segar bugar beneran"

"Dan baik-baik saja tentunya", tambah mbak Sari.

Seperti biasa, aku hanya nyengir saja. Tapi kulihat wajah mbak Zahra tetap serius.

"Mbak Aina kenapa marah-marah ke mbak Wati?"

Tanya mbak Zahra.

"Marah kenapa mbak?"

Tanyaku heran.

"Kan mbak Wati hanya tanya motor jatuh atau tidak, kenapa mbak Aina membalas pesan panjang sambil marah-marah? Harusnya yang pantas marah mbak Wati. Kan yang dijatuhkan motornya mbak Wati. Bukan motor mbak Aina"

Serentak mbak Sari, mbak Nur dan aku berpandangan. Sambil nyengir garing berjamaah. Sampai tak sadar ponselku yang di tangan mbak Nur hampir terjatuh.

"Apa ini?", sebelum benar-benar jatuh mbak Zahra merebut ponsel itu. Seketika mata mbak Zahra melebar dengan mulut menganga.

"Astaghfirulloh... aku diadu domba...",lirih mbak Zahra berucap. Seperti lemah tak berdaya. Teduduk di lantai koridor. Sambil tetap melihat pesan mbak Wati yang panjang kayak kereta.

Kenapa selalu dibolak-balik? Duh nasibku kok begini amat. Pandainya mbak Wati mengarang cerita. Aku curiga, jangan-jangan dia adalah penulis handal. Yang sudah menerbitkan ribuan novel fiksi dan faksi. Hingga antara imajinasi dan kenyataan tercampur aduk. Wah sepertinya, aku harus berguru padanya. Siapa tahu aku bisa jadi penulis handal juga.

Mmm... anu... ini sudah TAMAT yes... jangan lupa tersenyum...

Semoga kita semua bisa menjaga perasaan orang lain.

Cerita ini hanya fiksi, mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat dan cerita.

Nama tokoh:

1. Aina

= AINA DIMANA AMAMA DIDEPAN

2. Wati

= INI WATI KAKAK BUDI

3. Sari

=MUSIK CAMPURSARI ASYIK SEKALI

4. Nur

=NUR HASANAH WAKINAH ADZABANNAR

5. Zahra

=ZAHRANA FASHION AND HIJAB

6. Wanda

=WANDAI AKU BISA TERBANG

Jember, 30 Maret 2021 Masih di pojokan MAN 2 Jember

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

30 Mar
Balas

Makasih bunda...

30 Mar

Untung Aq baca ini, nggak mendengarkan. Jadi Alhamdulillah mata melek terus. Nggak taktinggal merem. Hhhhhh

27 Mar
Balas



search

New Post