Kami bangga sebagai kontraktor. Anu... itu orang yang berpindah-pindah kontrakan maksudnya. Mengenal orang lebih banyak. Saudara makin banyak.

Pindah ke kontrakan terbaru. Kecil mungil tapi berpagar tinggi. Si ganteng masih TK. Tapi celetukannya selalu sok tua. Dia memang dewasa dari lahir. Nangisnya pelan, ga ngerepotin. Dari bayi mandi maunya air dingin. Minum susu botol juga maunya air dingin. Nah kan dewasa banget. Cocok sama emaknya yang kemalasannya tingkat kabupaten. Hehe...

Suatu hari aku lagi asyik di kamar mandi. Kudengar ada tamu yang mengetuk-ngetuk pagar. Dengan sigap, gaya anak sulung sok dewasa,

"Nyari siapa?"

"Mamanya ada?", jawab orang itu dengan pertanyaan juga.

"Oh Ibu, lagi di kamar mandi", jawabnya tanpa filter apa pun.

"Ini dek, bilang mamanya. Minta sumbangan buat anak yatim. Kasihan dek" , sambung si tamu lagi.

Aku cuma manggut-manggut di kamar mandi. Kutunggu si ganteng mengetuk pintu kamar mandi. Sudah siap-siap memberi instruksi letak uang dan nominal uang yang akan diberi.Ternyata malah kudengar dia langsung menjawab si ibu tamu itu,

"Aku juga anak yatim. Kasihan juga kan aku. Tapi aku ga minta-minta. Anak yatim itu ga harus minta lho, tapi biasanya nanti ada hari santunan anak yatim. Ibu tunggu aja. Ibuku malah kasihan lagi, Ibuku sudah yatim piatu lho.

Rasanya pengen lihat ekspresi si Ibu tamu. Seperti apa ya kira-kira. Sedang aku di kamar mandi pengen tertawa tapu takut dosa. Duh le, kamu itu bener-bener jadi anak sulung yang bisa diandalkan. Ga pernah meratapi nasib. Bisa mengatasi situasi genting. Semoga kelak bisa jadi panutan adek genitnya juga Ibunya yang gendut ini.

Edisi kangen tole di pondok.

Jember, 24 Juli 2021 Pojokan MAN 2 Jember