ainul mizan

Seorang guru di SDIT Insantama Malang. Suka mencoret - coret untuk sekedar menumpahkan uneg uneg, perasaan dan pikiran. Walau tertatih berusaha menjadi guru, ay...

Selengkapnya
Navigasi Web
Biografi Remaja Jaman Now

Biografi Remaja Jaman Now

Hai sobat…gimana nih kabarnya? Al hamdulillah ya…baik dan dalam kondisi beriman. Oh ya..ngomong – ngomong nih…kalo ente denger istilah “Jaman Now”, tentunya kebayang suatu jaman yang moderen, kan. Gedung bertingkat, alat transportasi pakai mesin dan tinggal tekan tombol, jaman robotika, orang bekerja pake laptop dan internet, satelit luar angkasa, dan lainnya deh…pokok’e canggih gitu, kayak di film Starwars ato Transformer. Betul…betul….betul….gue sambil tiru gaya Upin Ipin. He…he…he….

Dua Mata Pisau Jaman Now

Sob…..kecanggihan teknologi di jaman now, ibaratnya dua sisi uang koin. Wuih…kok bisa sih? Harus diakui kalo kecanggihan teknologi membawa banyak manfaat. Hidup jadi lebih mudah. Wong ente dikasih tugas sama pak guru ato bu guru aja, tinggal searching – searching di Mbah Google, beres deh. Heran…, sudah disebut mbah tapi serba tau aja tuh Google. Mau ngejuss buah tinggal pencet tombol on di alat juicer…eh jangan lupa masukin dulu buahnya. Pingin ngomong sama orang yang di Negeri lain, tinggal pencet telpon ato HP. Ini sisi yang positif dari kecanggihan teknologi. Sepakat ya.

Adapun sisi yang negatif dari kecanggihan teknologi itu adalah terjadinya degradasi moral. Wuihh…serius nih yang nulis. Degradasi moral itu penurunan akhlaq dari baik menjadi buruk. Dari terpuji menjadi tercela. Dari kemuliaan menjadi kehinaan. Menakutkan ya…Di jaman now, norma agama tidak lagi diindahkan. Muda mudi yang masih ngejomblo dibilang kuno lah, nggak laku lah. Lihat tuh…film Dilan, sosok ngebooming karena diambil dengan sudut pandang kamera yang pas. Dilan dan Milea dipandang betul – betul mewakili sosok remaja jaman now. Kalo ada yang pingin menjaga pergaulan, nggak mau bercanda sama cewek, nggak mau bersiul tiap ada cewek yang lewat dan kebetulan di atas rata – rata, dan nggak buka – bukaan baju biar isis gitu…wes habis udah jadi sasaran empuk guna dibully dan dipersekusi. Inilah pengaruh budaya barat pada remaja. Dikesankan bahwa semua yang dari barat itu bagus dan moderen. Lalu apa hasilnya sob….? Remaja kita, pemuda kita, jadi sosok yang gampang galau, cengeng, dan lemah. Diputusin sama pacar jadi galau…, ujung – ujungnya nekat bunuh diri. Ini satu contoh. Kasihan sekali ya. Jadi kerjanya kalau nggak pacaran, begadang , tentunya adalah tawuran.

Format Ulang Remaja Jaman Now

Sobat…., sebenarnya perilaku – perilaku negatif yang dianggap moderen tersebut justru meniru perilaku jaman jahiliyah orang kafir Quraisy. Betapa tidak. Liat itu, pakaian remaji jaman now yang you can see. Emang kenapa? Itu kan pakaian yang kurang kain. Apa bedanya dengan jaman jahiliyah dulu. Kan sama – sama membuka aurot. Liat tuh, tawuran antar pelajar, lantaran menghina almamaternya, ato rebutan cewek. Permusuhan antar sekolah, antar geng menjadi membara. Dulu pada jaman jahiliyah, antar suku saling berperang. Pemicunya saling menghina dan mengolok-olok satu sama lain. Terus…, apa bedanya hayoo…Jadi mikir juga gue.

Kita sekarang ini mesti bersyukur lhoo.. di jaman now, teknologi semakin canggih. Fasilitas belajar jadi lengkap, kemana – mana jadi mudah. Iya…kan. Cara bersyukurnya dengan tidak salah arah, sob. Maksudnya apa ? gini- gini kok ora mudeng sih. Kita ini boleh moderen tapi jangan kehilangan pedoman. Silahkan memakai teknologi yang canggih. Silahkan pelajari dan kembangkan teknologi. Tapi satu hal, kita jangan sampai lupa identitas kita sebagai muslim. Ente kenal kan sama al Khowarizmi? Si Doi adalah ilmuwan Matematika moderen. Si Doi juga seorang ulama. Mantabkan….! Eh lupa…diiringi dulu dengan mengucap subhanalloh. Begitu pula ilmuwan muslim lainnya. Ente juga tau kan sama Muhammad al Fatih. Umur baru 21 tahun, sudah menguasai 7 macam bahasa yang berbeda dan menguasai ilmu pemerintahan. Di samping itu beliau mampu memimpin 250 ribu pasukan menaklukkan Kota Konstantinopel, kota besar Romawi. Nah keren kan. So…nggak jamannya, remaja jaman now itu galau – galauan.

Sob….biar kita nih nggak lupa sama identitas kita sebagai muslim tentu ente – ente ini harus rajin mempelajari Islam. Dengan belajar Islam, tentu ente – ente itu akan selamat. Selamat di dunia dan di akherat, tentunya.

Profil Baru Remaja Jaman Now

Sobat….belajar Islam itu tentu mempelajari hukum – hukumnya dan mengamalkannya. Dengan demikian lahirlah sosok remaja yang keimanannya kepada Alloh SWT begitu kuat. Mereka pinter baca al Qur’an. Mereka bahkan hafal hadits hadits Nabi SAW. Mereka adalah Remaja yang perilakunya selalu dihiasi dengan akhlaq mulia, dan pakaiannya tidak membuka aurot. Ia paham bahwa aurot cowok adalah di antara pusar hingga lutut. Sedangkan aurot cewek adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua tapak tangannya. Sebagai remaji, ia pake kerudung dan jilbab (seperti jubah yang mnenjulur hingga menutupi tapak kakinya).

Di sisi yang lain, mereka itu remaja yang smart, supel, enerjik dan berprestasi. Mereka adalah remaja yang nilainya bagus saat di sekolah. Mereka adalah penggerak organisasi sekolah. Mereka itu, remaja yang bisa menyabet banyak piala baik di tingkat nasional maupun internasional. Masak nggak bangga. Mana orang tua yang nggak bangga punya anak, udah pinter, sholih lagi. Udah berprestasi, taat beribadah pula. Nilai akademiknya bagus, rajin ikut berdakwah pula. Aduh…pokoknya, lengkap sudah.

So…..siapa yang pingin jadi remaja jaman now, yang Islami dan berprestasi……? Tentunya semua pingin kan….Jadi tunggu apa lagi..saatnya aksi bukan hanya ngomong pingin. Selamat berjuang!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar sobat, hehehe. Saya serasa lebih muda 30 tahun Pak. Semoga anak zaman now bisa mempelajari Islam dengan baik, termasuk pembentukan akhlak dan itu menjadi tugas kita. Sukses selalu dan barakallah

19 Jan
Balas

aamiin, bu. semoga kita bisa mencetak generasi yang sholih dan mumpuni.

19 Jan
Balas



search

New Post