AINUN,S.Ag

Ainun, S.Ag adalah Putri dari alm Bpk. Ustadz Ahmad Ayub dan ibunda Kasimah binti H. Muhammad yang lahir pada tanggal 2 Mei 1971 di Desa Kuala Merbau. Kec...

Selengkapnya
Navigasi Web

Selamat Jalan Sahabatku

#Tantangan Gurusiana 2

#Hari Ke 2

Senja itu (01 01 2001, hujan masih terus mengguyur desa tempat kelahiran ku. Azan magrib baru saja berkumandang. Tiba-tiba ada suara motor mampir di halaman rumah orang tuaku. Suara itu krmudisn berhenti pas dipintu samping rumah. Saat itu kami fokus untuk melaksanakan sholat magrib.

Pintu rumah di ketuk dan diiring ucapan salam. Ketiga anakku bergegas menuju pintu ingin segera membukanya, namun aku berusaha mencegah mereka karena suara yang datang bekum begitu jelas. Tapi aku gagal mencegahnya, mereka sudah membuka pintu. Sebenarnya ada rasa takut juga membuka pintu tanpa tau siapa yg datang, apalagi suasana memang sepi karena hujan seharian.

Ketika pintuk mereka buka, tamu yang datang berbicara pelan kepada anakku. Lalu tak lama suara motornya hidup kembali. Anakku sudah menutup pintu. Cepat-cepat aku membuka pintu dan melihat siapa yang datang. Terlihat tamunya madih sangat muda, kira-kira seumuran ponaanku yang menemani kami makam itu .

Aku bertanya ada keperluan apa dia datang, tamu itu belum menjawab. Spontan anakku menjawab "ada yang meninggal nda" aku terkejut dan langsungsngsung bertanya siapa yang meninggal. Tamu itu menyebutkan nama "Ruslah binti Pik." Sebuah nama yang tidak asing bagi diriku . Aku bertanya lagi sakit apa? Dia bilang demam buah kayu tapi tidak terlalu parah, tadi masih sempat datang kerumah kami jalan-jalan.

Dari dialog singkat ternyata yang datang ke rumah adalah ponaan dari temanku yang meninggal itu. Dia menjekaskan Almarhumah meninggal di rumah Abang kandungnya.

Setelah tamu pulang, kami segera sholat magrib. Setelah sholat saya menyiapkan makan malam. Saat makan malam hampir selesai, aku pun mencoba menyampaikan berita duka itu keoda emak. Aku memgatur informasi sedemikian rupa agar tidak membuat emakku terkejut.

Perlahan-lahan aku memulai cerita akhirnya sampai jg ke tujuan. Emakku spontan terkejut. Namun aku berusaha membuatnya untuk tenang. Aku berkata kepada emakku, almarhumah kalau datang ke rumah kita, selalu duduk disamping pintu itu, ( sambil menunjukkan tempatnya) Emakku langsung membenarkan hal itu. Emak juge masih ingat, "disitulah tempat duduk kalau dia datang" jelas emakku.

Aku sangat mengenal sosok almarhumah, seorang guru yang sangat setia mengabdi di MDA yang dipimpin oleh Ayahnda kami. Sejak aku masih kuliah, dia sudah membantu ayah mengajar Anak2 MDA Tarbiyah Islamiyah. Walau honor tidak seberapa almh tetap ikhlas mengabdi.

Biasanya jika aku pulang kampung selalu saja bertemu, karena dia selalu datang ke rumah orang tua kami. Namun berbeda kali ini, seminggu aku di kampung tak ada bertemu dengannya. Alangkah terkejutnya saat menerima berita kepergiannya. Betapa tidak, secara usia almh masih tergolong sangat muda. Namun janji Allah sudah sampai waktunya, diapun kembali mengjadap ilahi.

Aku bersaksi dia adalah sahabat terbaik kami, semoga Allah memaafkan khilafnya, menerima semua amal baiknya melapangkan kuburnya dan menempatkannya di tempat yang mulia disisi Allah. Semoga kekuargabyang ditinggalnya diberi kekuatan lahir dan batin.

Tg. Batu 02 01 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post