Sepi
Sepi
Karya Ainun Ahmad
Aku tuliskan puisi ini
Dalam dekapan kebisuan malam.
Aku biarkan air mata mengalir bebas
menuju lembah sunyi.
Andai engkau tahu
betapa sepinya perjalansn waktu yang kutempuh,
Pasti kau tak sanggup melaluinya
Walau hanya selangkah.
Andai kau mengerti batinku berselimut sepi
karena bayangmu yang mengikuti,
pasti kau datang
Walau tanpa kuundang
Tapi waktu tak pernah menunggu
sampai kau mengerti,
dia terus berlalu
Walau aku meratap pilu.
Entah bagaimana meredam rindu
Entah harus berapa lama mengusir sepi
Aku tak mengerti
mungkin sampai Dia menjemputku kembali.
Tg. Batu, Selasa 07 Juni 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar