Evi

Seorang guru bk di SMPN 5 Cikarang Utara, alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta fakultas Psikologi tahun 2002...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bersyukur atas Keberadaan Khayra( Tantangan menulis hari kedua)

Lima tahun yang lalu,pada tanggal 21 februari 2015 putri keduaku lahir. Kuberi nama ia Ashiyah Mumtazah Khayrani. Nama adalah doa jadi setiap orang tua akan selalu memberikan nama yang baik untuk anak anaknya. Nama Ashiyah aku ambil dari nama istri firaun yaitu ashiyah.Ashiya seorang wanita yang luar biasa kesabarannya dalam menghadapi ujian kehidupan.Karena kesabarannya itu lah menjadikannya salah satu wanita yang dijamin masuk surga dan dibuatkan istana di surga.

Mumtazah artinya istimewa. Di setiap nama anak anakku selalu ada kata mumtazah untuk perempuan dan mumtaz untuk laki laki. Kusematkan kata mumtaz agar kelak mereka tau betapa istimewa dan berharganya mereka dalam kehidupanku. Dengan nama yang kuberikan berharap kelak putriku menjadi wanita yang sholehah dan sabar seperti Ashiyah istri firaun.

Lima tahun adalah usia terakhir dalam memaksimalkan semua potensi serta pembentukan pembiasaan positif dalam diri anak anak. Karena masa emas untuk anak anak tumbuh kembang dimulai dari lima tahun pertama kehidupannya.

Tugas dan kewajiban orang tua lah yang harus memberikan nutrisi terbaiknya ,kasih sayang tanpa syarat serta stimulasi stimulasi yang bervariatif serta edukatif agar dapat memunculkan kemampuan yang harus dikuasainya.

Di usianya yang lima tahun,banyak hal yang harus disyukuri. Mulai dari kesehatannya , pertumbuhan fisiknya serta perkembangan mentalnya meliputi perkembangan bahasa,motorik dan kognitifnya. Alhamdulilah khayra tumbuh sehat walaupun dibandingkan dengan saudaranya ia termasuk anak yang sering ke dokter. Sakit serius yang pernah di deritanya adalah radang pada usus buntunya ketika berusia 4 tahun. Karena itu dokter menyarankan untuk operasi usus buntu sebagai pengobatan tuntas masalah radang pada usus buntunya.

Khayra anak yang mudah berteman meskipun sifat pemalunya terkadang muncul. Dalam berbicara ia sudah dapat menyampaikan kebutuhannya dan pendapatnya dengan bahasa yang baik dan santun. Namun dalam hal kemandirian dan keberanian masih banyak hal yang harus dilatihkan pada khayra. Seperti khayra belum berani tidur sendiri dan masih memiliki kelekatan yang kuat pada ibunya sehingga ia tidak bisa jauh jauh dari ibunya.

Apa pun pencapaian khayra sampai dengan hari ini ,ibu sangat bersyukur atas kehadiran khayra di dunia. Terima kasih khayra selalu berusaha menjadi anak ibu yang baik. Dengan Khayra hidup ibu menjadi lebih berwarna dan bermakna. Jadilah pribadi yang berkarakter shalehah, sehat ,cerdas,kreatif serta bermanfaat baik untuk orang banyak. I love u khayra.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hatur nuhun pak

25 Feb
Balas

Keren...

24 Feb
Balas



search

New Post